KOMPAS.com - Premier League turut mengecam operasi militer Rusia di Ukraina yang masih berlangsung sejak Kamis (24/2/2022).
Sebagai bentuk solidaritas, seluruh pertandingan Premier League akhir pekan ini akan dipenuhi dengan nuansa warna Biru-Kuning seperti bendera Ukraina.
Warna biru-kuning itu nantinya akan melingkar di lengan kapten 20 tim Premier League.
Tidak hanya itu, warna biru-kuning juga akan ditampilkan di layar stadion dan papan perimiter LED di pinggir lapangan.
Layar stadion dan papan iklan digital itu nantinya juga menampilkan pesan solidaritas Premier League, yakni "Football Stands Together".
Terkini, Premier League sudah mengubah warna latar belakang logo mereka di setiap platform sosial media menjadi biru-kuning.
Baca juga: Dampak Serangan Rusia, Dua Pesepak Bola Ukraina Tewas
Perubahan warna latar belakang logo Premier League itu nantinya juga akan ditampilkan di seluruh siaran langsung pertandingan.
Adapun seluruh pertandingan Premier League pekan ini juga akan dibuka dengan seremoni solidaritas untuk Ukraina.
Dalam keterangannya, Premier League memastikan seluruh tim peserta sudah menyetujui rencana kampanye solidaritas untuk Ukraina akhir pekan ini.
"Premier League dan seluruh klub dengan sepenuh hati mengecam tindakan Rusia. Kami akan menunjukkan dukungan untuk rakyat Ukraina di semua pertandingan akhir pekan ini," bunyi pernyataan Premier League.
"Kami menyerukan perdamaian dan turut berdoa untuk semua orang yang terdampak (perang Rusia-Ukraina)," bunyi pernyataan Premier League.
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Kepercayaan Schalke 04 Usai Lepas Gazprom
#FootballStandsTogether pic.twitter.com/QpP8pfDsFh
— Premier League (@premierleague) March 2, 2022
Akhir pekan lalu, layar Stadion Wembley sudah menampilkan pesan "Football Stands Together" dengan latar belakang warna bendera Ukraina.
Momen itu terjadi pada pertandingan final Piala Liga Inggris yang mempertemukan Chelsea vs Liverpool, Minggu (27/2/2022).
Ketika memasuki lapangan, kapten kedua tim, yakni Jordan Henderson (Liverpool) dan Cesar Azpilcueta (Chelsea) membawa buket bunga berwarna biru-kuning.
Pertandingan Chelsea vs Liverpool kemudian dibuka dengan seremoni solidaritas untuk Ukraina selama kurang lebih satu menit.
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, DFB Siapkan Kebijakan untuk Schalke 04
Di tengah seremoni tersebut, tampak banyak fans Chelsea maupun Liverpool turut mengibarkan bendera Ukraina.
Fans Liverpool juga sempat menyanyikan anthem "You'll Never Walk Alone" yang ditujukan untuk Ukraina.
Terkait invasi Rusia ke Ukraina, FIFA dan UEFA sudah mengambil sikap.
FIFA dan UEFA memutuskan untuk menghukum tim nasional serta seluruh klub sepak bola Rusia. Mereka dilarang bertanding di kompetisi internasional.
Dalam keterangannya, UEFA dan FIFA tidak menyebutkan secara spesifik batas waktu masa berlakunnya sanksi tersebut.
Namun, sanksi UEFA dan FIFA itu diprediksi tidak akan dicabut sampai perang antara Rusia dan Ukraina berakhir.
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, 2 Fakta Dampak Putus Kontraknya Gazprom dan Schalke 04
Sanksi tersebut membuat timnas Rusia hampir dipastikan tidak bisa mengikuti playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa pada akhir Maret mendatang.
Adapun Spartak Moscow selaku satu-satunya tim Rusia yang masih berkompetisi di turnamen antarklub UEFA musim ini sudah dipastikan tidak bisa melanjutkan perjuangan mereka.
Spartak Moscow sejatinya dijadwalkan menghadapi RB Leipzig pada 16 besar Liga Europa.
Namun, sanksi dari UEFA membuat Spartak Moscow dipastikan tersingkir dari Liga Europa tanpa bertanding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.