Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Invasi Rusia: Petinju Ukraina Angkat Senjata, Aksi Shevchenko, Keluh Kesah Negeri Beruang Merah

Kompas.com - 02/03/2022, 06:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Eks penyerang AC Milan dan Chelsea tersebut bergabung ke dalam kerumunan demonstran di Trafalgar Square, London, Inggris, Senin (28/2/2022).

Shevchenko mengabadikan aksinya itu melalui sebuah foto yang ia unggah di Instagram. "Hentikan perang di Ukraina," tulis Shevchenko memberikan keterangan pada fotonya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Andriy Shevchenko (@andriyshevchenko)

Sebelumnya, via status di Instagram, Shevchenko juga sudah menyerukan perdamaian untuk Ukraina.

"Saya memohon Anda untuk mendukung negara kami dan meminta pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional yang mereka lakukan," kata Shevchenko.

“Kami hanya ingin perdamaian. Perang bukan jawaban," ungkap mantan pelatih timnas Ukraina itu.

Petenis Ukraina Turut Berkorban

Petenis asal Ukraina, Elina Svitolina, turut berkorban setelah melihat keluarga dan rekannya ikut berjuang melawan Rusia.

Elina Svitolina mengatakan bahwa dirinya akan menyumbangkan uang hadiah yang diraih dengan susah payah dari turnamen WTA kepada militer Ukraina.

Selain itu, Elina Svitolina juga akan membantu upaya kemanusiaan menyusul invasi Rusia yang dimulai sejak pekan lalu.

Reuters menulis, Elina Svitolina tengah berkompetisi pada Abierto GNP Seguros 2022 yang digelar di Monterrey, Meksiko, 28 Februari hingga 6 Maret.

Setelah itu, Elina akan tampil pada dua turnamen di Amerika Serikat, yakni BNP Paribas Open di Indian Wells (9-20 Maret) dan Miami Open (22 Maret-3 April).

"Saya memutuskan, uang hadiah dari turnamen di sini, Meksiko, dan Amerika Serikat akan saya berikan kepada Angkatan Darat Ukraina dan untuk kebutuhan kemanusiaan," ucap Elina.

"Dengan demikian, saya dapat membantu negara saya, dan saya pikir ini adalah langkah yang tepat. Saya ingin melakukan sesuatu dan membantu negara saya," tuturnya menjelaskan.

Keluh Kesah Kubu Rusia

Sementara itu, olahragawan Rusia bicara soal ketidakadilan menyusul rentetan skorsing yang diterima Negeri Beruang Merah.

Salah satunya adalah eks pebalap F1 asal Rusia, Daniil Kvyat, yang ingin olahraga sepenuhnya pisah dari urusan politik.

"Saya sangat berharap solusi damai untuk situasi ini di Ukraina, dan kita semua bisa hidup damai," kata Kvyat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com