Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kanada, PSSI Ingin Indonesia Melejit di Ranking FIFA

Kompas.com - 25/02/2022, 16:23 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSSI selalu induk sepak bola Tanah Air termotivasi untuk membawa Indonesia melejit di papan ranking FIFA.

Motivasi itu muncul dan menguat setelah PSSI menengok kesuksesan Kanada yang baru dinobatkan sebagai Best Mover of the Year FIFA.

Adapun penghargaan tersebut disematkan kepada Kanada sebagai negara dengan kenaikan peringkat terbaik saat pengumuman ranking FIFA per 10 Februari lalu.

Sebelumnya, pada 2014, Kanada masih berada di peringkat ke-122 dunia. Mereka naik 89 tingkat hingga Februari 2022.

Sementara itu, jika dihitung dari Desember 2020 hingga update terakhir pada 10 Februari 2022, Kanada melangkahi 39 tingkat, dari 73 ke 33.

Baca juga: Timnas Indonesia Bidik Lawan Kuat demi Dongkrak Ranking FIFA

Ini menjadi peringkat tertinggi dalam sejarah sepak bola Kanada setelah pernah mencicipi posisi ke-40 pada 1996.

Kanada pun mencetak rekor sejak FIFA memberlakukan sistem peringkat pada 1993. Rekor sebelumnya dicetak oleh timnas Jamaika yang pernah naik 21 peringkat sekaligus, dari posisi ke-76 hingga ke-55, pada 2015.

Keberhasilan Kanada menjadi inspirasi dalam percaturan sepak bola dunia. Mereka membangkitkan motivasi, termasuk yang kini dirasakan oleh Indonesia melalui PSSI.

PSSI bertekad membawa Indonesia melejit di papan ranking FIFA. Namun, mereka menyadari bahwa tekad itu tak bisa diwujudkan dalam satu malam.

Baca juga: Update Ranking FIFA - Indonesia Peringkat Ke-160, Salip Singapura

Butuh proses, dan PSSI pun merasa membutuhkan adanya kerja sama dari seluruh elemen sepak bola Tanah Air untuk meningkatkan ranking Indonesia.

"Bukan pekerjaan sekali jadi. Perlu kerja keras, kesabaran dan pengorbanan. Bisa jatuh bangun seperti Kanada atau negara-negara lain," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Jumat (25/2/2022).

"Akan tetapi optimisme, motivasi, dan semangat juang  pada ujungnya bisa membawa kecerahan bagi timnas Indonesia," ujar Mochamad Iriawan.

Dalam upaya meningkatkan peringkat Indonesia, PSSI di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan telah melalukan beberapa upaya.

Baca juga: Fokus PSSI Setelah Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U23 2022

Pertama, PSSI merekrut pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Dia adalah juru taktik yang pernah membuat Negeri Ginseng menggemparkan sepak bola dunia dengan mengalahkan timnas Jerman.

Selain itu, PSSI juga menaikkan gaji wasit di Indonesia. Tidak main-main, upah yang didapat sang pengadil lapangan dalam sekali bertugas memimpin kompetisi di bawah naungan PSSI mencapai Rp 10 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com