KOMPAS.com - PSSI selalu induk sepak bola Tanah Air termotivasi untuk membawa Indonesia melejit di papan ranking FIFA.
Motivasi itu muncul dan menguat setelah PSSI menengok kesuksesan Kanada yang baru dinobatkan sebagai Best Mover of the Year FIFA.
Adapun penghargaan tersebut disematkan kepada Kanada sebagai negara dengan kenaikan peringkat terbaik saat pengumuman ranking FIFA per 10 Februari lalu.
Sebelumnya, pada 2014, Kanada masih berada di peringkat ke-122 dunia. Mereka naik 89 tingkat hingga Februari 2022.
Sementara itu, jika dihitung dari Desember 2020 hingga update terakhir pada 10 Februari 2022, Kanada melangkahi 39 tingkat, dari 73 ke 33.
Baca juga: Timnas Indonesia Bidik Lawan Kuat demi Dongkrak Ranking FIFA
Ini menjadi peringkat tertinggi dalam sejarah sepak bola Kanada setelah pernah mencicipi posisi ke-40 pada 1996.
Kanada pun mencetak rekor sejak FIFA memberlakukan sistem peringkat pada 1993. Rekor sebelumnya dicetak oleh timnas Jamaika yang pernah naik 21 peringkat sekaligus, dari posisi ke-76 hingga ke-55, pada 2015.
Keberhasilan Kanada menjadi inspirasi dalam percaturan sepak bola dunia. Mereka membangkitkan motivasi, termasuk yang kini dirasakan oleh Indonesia melalui PSSI.
PSSI bertekad membawa Indonesia melejit di papan ranking FIFA. Namun, mereka menyadari bahwa tekad itu tak bisa diwujudkan dalam satu malam.
Baca juga: Update Ranking FIFA - Indonesia Peringkat Ke-160, Salip Singapura
Butuh proses, dan PSSI pun merasa membutuhkan adanya kerja sama dari seluruh elemen sepak bola Tanah Air untuk meningkatkan ranking Indonesia.
"Bukan pekerjaan sekali jadi. Perlu kerja keras, kesabaran dan pengorbanan. Bisa jatuh bangun seperti Kanada atau negara-negara lain," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Jumat (25/2/2022).
"Akan tetapi optimisme, motivasi, dan semangat juang pada ujungnya bisa membawa kecerahan bagi timnas Indonesia," ujar Mochamad Iriawan.
Dalam upaya meningkatkan peringkat Indonesia, PSSI di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan telah melalukan beberapa upaya.
Baca juga: Fokus PSSI Setelah Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U23 2022
Pertama, PSSI merekrut pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Dia adalah juru taktik yang pernah membuat Negeri Ginseng menggemparkan sepak bola dunia dengan mengalahkan timnas Jerman.
Selain itu, PSSI juga menaikkan gaji wasit di Indonesia. Tidak main-main, upah yang didapat sang pengadil lapangan dalam sekali bertugas memimpin kompetisi di bawah naungan PSSI mencapai Rp 10 juta.