Timnas Indonesia Bidik Lawan Kuat demi Dongkrak Ranking FIFA

KOMPAS.com - Setelah menang atas Timor Leste, timnas Indonesia akan mencari lawan yang lebih tangguh demi mendongkrak posisi di ranking FIFA.

Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan dua pertandingan uji coba dalam FIFA Matchday melawan Timor Leste.

Hasilnya, skuad Garuda mencetak rekor 100 persen kemenangan dengan skor yang cukup meyakinkan.

Pada laga pertama yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (27/1/2022) malam WIB, Indonesia menang 4-1.

Baca juga: Saat Menpora Satu Pesawat dengan Shin Tae-yong Usai Laga Timnas Indonesia Vs Timor Leste

Timnas Indonesia sempat tertinggal 0-1 lebih dulu pada pertandingan tersebut sebelum bisa membalikan keadaan.

Lalu, pada Minggu (30/1/2022) malam WIB, timnas Indonesia kembali melawan Timor Leste di tempat yang sama dan mereka menang 3-0.

Dua kemenangan atas Timor Leste itu mengatrol posisi timnas Indonesia di ranking FIFA.

Timnas Indonesia kini menempati peringkat ke-160 FIFA, menggusur Singapura yang terpaksa turun ke posisi 161.

Baca juga: PSSI Ungkap Perkiraan Waktu Kesembuhan 7 Pemain Timnas Indonesia yang Positif Covid-19

Setelah melawan Timor Leste, timnas Indonesia direncanakan kembali melakoni pertandingan uji coba dalam beberapa waktu ke depan.

Rencananya, timnas Indonesia akan bertanding melawan negara yang lebih kuat dibanding Timor Leste.

Hal itu bertujuan untuk mendongkrak posisi Indonesia di ranking FIFA.

"Tujuan kita memang selain melakukan pertandingan juga ingin memperbaiki peringkat FIFA," ucap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, sebagaimana dikutip dari BolaSport, Senin (31/1/2022).

Baca juga: 8 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19, Shin Tae-yong Kecolongan dan Bingung

"Kami ingin peringkat bisa 150 sesuai visi misi saya dalam kongres," imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Mochamad Iriawan mengklaim bahwa pihaknya sudah mengundang beberapa tim kuat. Namun, dia tidak menyebut identitas tim-tim yang dimaksud.

"Kita sudah undang beberapa tim yang cukup kuat," ucap Iriawan.

"Mudah-mudahan mereka siap ke sini dengan vaksin sudah memenuhi syarat. Mungkin nanti dikarantina," ujar Iriawan mengakhiri. (Lukman Adhi Kurniawan).