Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala AFF U23, "Dosa Besar" Timnas Malaysia di Mata Eks Pelatih

Kompas.com - 21/02/2022, 14:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas senior dan timnas U23 Malaysia, Datuk Ong Kim Swee, melontarkan kritik keras setelah skuad muda Harimau Malaya dikalahkan Laos di Grup B Piala AFF U23 2022.

Timnas U23 Malaysia asuhan Brad Maloney kalah 1-2 dari Laos di Prince Stadium, Jumat (18/2/2022).

Kekalahan ini dapat dibilang mengejutkan karena secara materi pemain timnas Malaysia cenderung diunggulkan menag atas Laos.

Ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Malaysia dalam enam pertemuan terakhir melawan Laos di turnamen U23 sejak 2014.

Baca juga: Status Tuan Rumah Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2023 Terancam Dicabut

Sontak, hasil tersebut membuat para suporter Malaysia kecewa berat, tak terkecuali sang mantan pelatih Kim Swee.

Kim Swee juga membuat penilaian khusus usai kekalahan mengejutkan ini. 

Dikatakannya bahwa tim-tim seperti Laos, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina sangat berpotensi mengalahkan Malaysia jika tak memanggil pemain utama dalam skuad.

Dia juga tampak geram dengan ide Malaysia soal mengistirahatkan pemain kunci untuk menghadapi lawan yang tak diunggulkan.

Baca juga: Piala AFF U23 2022: Tumbang dari Laos dan Diterpa Covid-19, Malaysia Dituntut Mundur

Keputusan tersebut bak menjadi dosa atau kesalahan besar di matanya dan harus segera ditinggalkan.

"Ini bukan lagi tamparan (kekalahan dari Laos). Bagi saya, kami seperti keras kepala. Mau berapa kali kami ditampar oleh tim seperti ini?" kata Kim Swee dilansir dari Harian Metro.

"Kami harus menghentikan ini, kami harus menemukan solusi untuk mendapatkan pemain terbaik di tim," ujarnya.

"Bagi saya, kami harus menemukan solusi untuk membiarkan pemain terbaik kami turut terlibat pada pertandingan seperti ini," tutur pelatih kepala Sabah FC itu.

Baca juga: Kata Pelatih Timnas U23 Malaysia Usai Dibandingkan dengan Kegagalan Tim Senior di Piala AFF 2020

Di sisi lain, Kim Swee memahami keputusan untuk menurunkan tim kedua, terutama di turnamen yang tidak termasuk kalender FIFA.

Pasalnya, ini dapat memberikan kesempatan bagi pelatih untuk menguji pemain berbeda.

Namun, Kim Swee mengatakan jika tim tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan, kegagalan tersebut tidak boleh dilimpahkan kepada individu tertentu.

"Misalnya saya, ketika SEA Games 2019 yang tidak ada dalam kalender FIFA dan beberapa pemain tidak diizinkan untuk bergabung dengan tim, apa yang terjadi pada saya? Saya dipecat," ucap Kim Swee.

"Saya tidak ingin membela siapa pun, hanya saja saya sudah mengatakan ini berkali-kali," tuturnya.

Baca juga: Hasil Piala AFF U23: Timor Leste Juara Grup Usai Tekuk Tuan Rumah

"Dari dulu ketika kami kalah, saya sudah katakan kami tidak bisa meremehkan tim seperti Laos, Kamboja dan Filipina," imbuhnya.

"Kali ini terbukti mereka dapat memperkecil jarak dengan tim kami," jelas mantan Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu.

Timnas Malaysia akan menghadapi partai kedua melawan Laos pada Senin (21/2/2022) malam WIB.

AFF membuat laga Grup B Piala AFF U23 antara Malaysia dan Laos digelar dua kali untuk memperebutkan satu tiket semifinal.

Baca juga: Piala AFF U23, Kini Timnas Vietnam yang Diserang Badai Covid-19

Keputusan ini dibuat setelah timnas Indonesia dan Myanmar mundur karena badi Covid-19.

Malaysia pun wajib menang minimal dengan selisih dua gol atas Laos demi melaju ke babak selanjutnya.

Sementara itu, Kim Swee mengatakan bahwa semua pemain Malaysia yang di bawa ke Kamboja harus bisa membuktikan diri di Piala AFF U23.

"Dengan absen atau bahkan dengan masalah pemain tidak dilepas, jika para pemain terbukti mampu tampil lebih baik dan mendapatkan hasil positif, tentu sebagai pelatih mereka akan dipertahankan untuk tugas selanjutnya," ucap Kim Swee.

"Jika mereka tidak memanfaatkan kesempatan, itu berarti pintu skuad nasional mungkin akan ditutup untuk mereka," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com