KOMPAS.com - Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, mengaku bercita-cita menjadi tentara ketika masih kecil.
Namun, Pratama Arhan kini mengaku bersyukur karena pilihan menjadi pesepak bola akan membawanya ke Jepang.
Pratama Arhan dipastikan akan melanjutkan kariernya ke Negeri Sakura dengan membela tim kasta kedua Liga Jepang (J2 League), Tokyo Verdy.
Transfer perpindahan Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy sudah diresmikan kedua tim pada Rabu (16/2/2022).
Pratama Arhan sebenarnya masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang hingga Desember 2022.
Dari fakta itu, Tokyo Verdy seharusnya mengeluarkan uang transfer jika ingin mendatangkan Pratama Arhan yang kini masih berusia 20 tahun.
Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Bicara tentang Transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy
Namun, status perpindahan Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy ternyata bebas transfer alias gratis tanpa biaya.
PSIS rela melepas Pratama Arhan secara cuma-cuma karena sudah berkomitmen akan mendukung siapa pun pemain Indonesia yang ingin melanjutkan karier di luar negeri.
Meski demikian, Pratama Arhan sampai saat ini masih berada di Bali bersama PSIS Semarang yang sedang berkompetisi di Liga 1.
Keberangkatan Pratama Arhan ke Jepang memang harus tertunda akibat aturan imigrasi yang berkaitan dengan pandemi virus corona.
Adapun proses tes medis dan penanda tanganan kontrak antara Pratama Arhan dan Tokyo Verdy dijadwalkan pekan depan.
Kontrak Pratama Arhan di Tokyo Verdy dipastikan berdurasi dua tahun atau sampai 2024.
Baca juga: Buru Pengalaman, Pratama Arhan Tak Pikirkan soal Gaji di Tokyo Verdy
Setelah dipastikan akan membela Tokyo Verdy, Pratama Arhan mengaku sangat bahagia karena pilihannya menjadi pesepak bola membawanya ke luar negeri.
Padahal, cita-citanya ketika masih kecil adalah menjadi tentara.
"Waktu dulu saya bercita-cita ingin menjadi tentara," ucap Pratama Arhan dikutip BolaSport.com dari kanal YouTube PSIS Semarang.