Pada awalnya, Rizky Darmawan terlihat hendak melepaskan umpan mendatar ke bek PSS Sleman yang berdiri di sisi kiri kotak penalti.
Baca juga: Manifestasi di Balik Misi Mulia Bergulirnya BRI Liga 1
Namun, ruang gerak Rizky Darmawan mengecil karena Spaso dan Privat Mbarga melakukan pressing.
Dalam keadaan tertekan, Rizky Darmawan mencoba membuang bola dengan kaki kirinya.
Keputusan Rizky Darmawan sebenarnya terbilang tepat. Hanya saja, eskskusi Rahmad Darmawan tidak sempurna.
Spaso yang melakukan pressing tinggi kemudian berhasil memotong bola sapuan Rizky Darmawan.
Setelah berhasil memotong bola, Spaso langsung mengeceoh Rizky Darmawan dan mencetak gol dengan sontekan kaki kirinya.
Itu adalah gol ke-18 Spaso untuk Bali United di Liga 1 2021-2022.
Hingga akhir babak pertama, PSS Sleman tercatat hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran.
Baca juga: Drama Gol Menit Akhir: Dari Konate di Liga 1 hingga Mbappe di Liga Champions
Berlanjut ke babak kedua, Teco dan pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, kompak megggunakan jatah pergantian pemain.
Teco terlihat ingin Bali United lebih menyerang pada babak kedua karena memutuskan menarik keluar Fadil Sausu dan memasukkan mantan winger PSS Sleman, Irfan Jaya.
Pergantian itu membuat formasi Bali United berubah dari awalnya 4-3-3 menjadi 4-2-3-1.
Di sisi lain, I Putu Gede memasukkan Jepri Kurniawan dan menarik keluar Bagas Umar.
Hingga menit ke-70, Bali United yang semakin gencar melancarkan serangan masih belum berhasil mencetak gol tambahan ataupun melepaskan tembakan tepat sasaran.
Bali United kesulitan menembus pertahanan PSS Sleman karena Wander Luiz dkk kali ini menerapkan pressing tinggi.
Tepat pada menit ke-75, Bali United akhirnya mengancam gawang PSS Sleman lewat tembakan jarak jauh Hariono.