KOMPAS.com - Persib Bandung gagal mengamankan tiga poin saat jumpa PSIS Semarang. Klub berjulukan Maung Bandung itu ditahan imbang PSIS dengan skor 0-0.
Kedua tim beradu kekuatan dalam pekan ke-25 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2/2022).
Hasil yang jelas sangat mengecewakan karena Persib gagal mendekatkan jarak poin dengan pemuncak klasemen sementara, Arema FC.
Baca juga: Tahan Imbang Persib, Pelatih PSIS Soroti Kinerja Lini Depan
Maung Bandung juga gagal menyodok ke tiga besar. Saat ini Persib tertahan di posisi keempat dengan 47 poin, terpaut lima angka dari Arema.
Menyoal hasil imbang dengan PSIS, nama Bruno Cantanhede pun kembali menjadi sorotan. Penyerang Persib itu tampil inferior, meski memiliki banyak peluang mencetak gol.
Performa Bruno sejatinya sudah disorot dalam beberapa laga terakhir bersama Persib. Pemain asal Brasil itu, sering kali kepayahan dan cenderung kurang efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts pun angkat bicara. Alberts mengatakan, kegagalan Cantanhede dalam mencetak gol memang mengecewakan tetapi dia optimistis Cantanhede akan segera melewati masa sulit.
"Tentunya Bruno memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi sekali lagi, dia gagal melakukannya," kata Alberts, seusai laga melawan PSIS.
Baca juga: Ditahan Imbang PSIS, Pelatih Persib Kecewa Berat
"Seperti yang sudah saya katakan di awal bahwa saya heran mengapa ini seperti botol saus yang sulit keluar. Karena jika sudah satu kali bisa keluar maka yang lainnya akan mengikuti," sambung dia.
Alberts melanjutkan, secara keseluruhan, performa Cantanhede tidak terlalu mengecewakan. Meski masih majal, dia sudah bisa terlibat dalam permainan tim.
Hal yang harus ditingkatkan Cantanhede saat ini adalah, efektivitas dalam mengonversi peluang menjadi gol.
"Untuk saat ini, dia belum bisa mencetak gol tapi sudah bisa bermain sebagai tim dan memiliki beberapa peluang menghadapi tim bagus seperti Semarang," tutur Alberts.
"Tapi kami harus menuntaskan laga dengan kemenangan dan caranya dengan mencetak gol," imbuh pelatih 67 tahun itu.
Ditanya kemungkinan untuk mengistirahatkan Cantanhede dalam beberapa laga berikutnya, dan menggunakan skema satu penyerang, Alberts belum bisa memastikannya.
Pelatih asal Belanda itu tampaknya akan tetap mempertahankan skema dua penyerang dalam sistem permainannya.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Arema FC Kokoh di Puncak, Persib Gagal 3 Besar
"Tentunya ketika mempunyai dua striker dan berpeluang untuk main dan berkeinginan untuk bisa memenangkan pertandingan," ucap Alberts.
"Dan menciptakan gol, kenapa harus menggunakan satu striker. Terpenting adalah mereka bisa mencetak gol dan bisa memanfaatkan peluang," sambung dia.
Dikatakan Alberts, hal yang harus dilakukan Persib adalah membuat lini depan mereka bisa lebih tajam untuk mencetak gol.
Sebab itu adalah hal krusial yang harus dilakukan, untuk bisa konsisten meraih kemenangan dalam setiap laga yang dilakoni.
"Sama seperti laga sebelumnya, kami seharusnya tidak hanya menang 2-1 tapi mencetak beberapa gol lainnya," tegas Alberts.
"Ada sesuatu yang membuat itu belum bekerja dengan baik dan kami harus bertanggung jawab agar mereka bisa mencetak gol," tukas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.