Tanggapan PT LIB Setelah Muncul Ledakan Kasus Positif Covid-19 di Liga 1

KOMPAS.com - Ledakan kasus Covid-19 terjadi pada pelaksanaan seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali.

Sejauh ini, sudah ada lima klub yang melaporkan kasus positif Covid-19 dengan total di angka 19 pemain.

Rinciannya, Arema FC melaporkan lima pemain, Persija Jakarta satu pemain, dan terbaru pada Sabtu (29/1/2022) ada tiga pemain Persebaya Surabaya, sembilan pemain Persib Bandung, dan satu pemain PSM Makassar.

Kelima pemain Arema FC sendiri sudah kembali berlatih bersama dengan tim setelah menjalani karantina selama kurang lebih satu pekan.

Sedangkan, para pemain dari empat klub lain langsung dikarantina mandiri dan mendapatkan pemantauan khusus dari tim medis.

Baca juga: Persebaya Jadi Tim Terkini yang Mengumumkan Kasus Positf Covid-19

Menanggapi ledakan kasus ini, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengingatkan kembali mengenai komitmen awal kompetisi.

Bahwa, penegakan protokol kesehatan selama penyelenggaraan kompetisi semuanya tanggung jawab seluruh anggota klub.

“Ya, sesuai komitmen dan pakta integritas dari klub serta regulasi liga 1 - 2021-2022 bahwa selama kompetisi di masa pandemi harus menjaga prokes dengan ketat,” ujar Sudjarno kepada Kompas.com.

Selain itu, dia melihat para klub juga sangat sigap dalam melakukan langkah tindak lanjut terhadap temuan kasus di lingkungannya.

“Masing-masing klub sudah melakukan langkah-langkah terhadap pemain yang positif,” imbuhnya.

Baca juga: Varian Omicron Kian Mengkhawatirkan, PSS dan Persebaya Kompak Ambil Sikap

Sementara, sebagai tindak lanjut, Sudjarno mengatakan akan kembali mengeluarkan himbauan untuk memperketat protokol kesehatan.

Prokes ketat dan kedisiplinan para pemain merupakan salah satu cara utama untuk menekan penyebaran virus.

“Ya, sampai saat ini PSSI dan LIB terus mengingatkan agar seluruh klub dapat menjaga prokes terhadap pemain dan para ofisial,” pungkasnya.