Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mancini Panggil Balotelli ke Timnas Italia, Bukan karena Putus Asa

Kompas.com - 27/01/2022, 09:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Mario Balotelli menjadi salah satu dari 35 pemain yang dipanggil timnas Italia untuk mengikuti pemusatan latihan di Coverciano pada 26-28 Januari 2022. 

Pemusatan latihan tersebut digelar guna mempersiapkan timnas Italia menjelang playoff Piala Dunia 2022 pada Maret mendatang. 

Pelatih timnas Italia Roberto Mancini pun mengungkapkan alasannya memanggil Mario Balotelli

Ini merupakan pemanggilan pertama Balotelli setelah terakhir kali membela Gli Azzurri, julukan timnas Italia, pada September 2018.

Baca juga: Target Balotelli Usai Dipanggil Timnas Italia Lagi Setelah 3 Tahun

Balotelli saat itu tampil sebagai starter ketika timnas Italia ditahan imbang 1-1 oleh Polandia pada pertandingan UEFA Nations League.

Penampilan apik Balotelli bersama klub Turki Adana Demirspor menjadi salah satu faktor ia kembali dipanggil tim nasional. 

Bersama Adana Demirspor, Balotelli mengoleksi sembilan gol dan lima assist dari total 21 pertandingan di Liga dan Piala Turki. 

Kendati demikian, beberapa pihak menilai pemanggilan Balotelli merupakan bentuk keputusasaan Mancini yang berambisi membawa Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. 

Seperti diketahui, Italia harus melalui babak playoff untuk bisa memastikan diri ke Piala Dunia 2022.

Beberapa penyerang andalan Mancini seperti Federico Chiesa dan Andrea Belotti mengalami cedera. Belum lagi Ciro Immobile yang performanya sedang menurun.

Namun, Mancini membantah bahwa keputusan memanggil kembali Balotelli disebabkan karena rasa putus asa.

Mancini menjelaskan, ia memberikan kesempatan bagi semua pemain yang dianggapnya bisa membantu timnas Italia termasuk Mario Balotelli. 

"Pintu tim nasional selalu terbuka untuk semua orang dan jika ada pemain yang bisa membantu tim, kami senang," kata Roberto Mancini dilansir Kompas.com dari Marca

"Mungkin ketika kami putus asa, kami memberikan yang terbaik. Namun, saya pikir ini bukan situasi keputusasaan," ujar Mancini melanjutkan. 

Lebih lanjut, Mancini juga tak menjamin Balotelli bisa terus berada di skuadnya. Ia akan mengevaluasi kebugaran fisik Balotelli selama mengikuti pemusatan latihan. 

"Secara teknik dia bagus, itu tidak perlu diperdebatkan. Kami hanya perlu melihat bagaimana kondisi fisiknya," ujarnya. 

"Kami belum pernah memantau dia dari dekat dalam beberapa bulan terakhir. Jadi melihatnya secara langsung selama beberapa hari bisa sangat membantu," tuturnya. 

Baca juga: Balotelli Kembali ke Timnas Italia, Eks Pelatih AC Milan Dinilai Berjasa

"Kemudian, dia harus menyesuaikan diri dengan tim yang telah bekerja dengan sangat bagus," ucap Roberto Mancini. 

“Pada level teknis dia selalu bagus, itu tidak perlu diperdebatkan, kita hanya perlu melihat bagaimana dia secara fisik,” kata Mancini.

Pada babak playoff Piala Dunia 2022, Italia tergabung di jalur yang sama, yakni Path C, dengan Makedonia Utara, Portugal, dan Turki. 

Italia dijadwalkan akan melawan Makedonia Utara pada semifinal playoff Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada 25 Maret 2022. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com