Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Omicron Kian Mengkhawatirkan, PSS dan Persebaya Kompak Ambil Sikap

Kompas.com - 25/01/2022, 14:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron semakin mengkhawatirkan menjelang pekan ke-21 pada lanjutan seri 4 Liga 1 2021-2022.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan per tanggal 24 Januari, total kasus penularan Covid-19 varian Omicron mencapai 1.626 kasus.

Beberapa waktu lalu lima pemain Arema FC sempat terkonfirmasi bergejala Covid-19. Meskipun kelima pemain sudah dinyatakan pulih, namun kabar ini mempertegas bahwa para peserta Liga 1 2021-2022 mesti meningkatkan kewaspadaan. 

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengambil sebuah kebijakan untuk menyikapi ancaman Covid-19. Aji santoso meminta kepada para pemainnya untuk melaporkan aktivitas harian.

Sehingga, tim pelatih pun bisa melakukan pemantauan secara langsung.

“Yang jelas akan saya perketat, anak-anak tidak boleh sembarangan keluar. Kalau memang tidak sangat mendesak tidak boleh keluar,” ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Baca juga: Update Jadwal Seri 4 Liga 1: Laga Persija Bentrok dengan Timnas hingga Deretan Big Match

“Kalaupun keluar harus izin melalui asisten pelatih atau izin ke saya agar tahu keperluannya ke mana."

“Kasus pemain positif klub Liga 1 kemarin menjadi pelajaran buat kami supaya berusaha lebih ketat,” katanya menambahkan.

Aji Santoso memberi penjelasan kepada pemainnya saat latihan terakhir jelang libur lebaran di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Jawa Timur, Selasa (04/05/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Aji Santoso memberi penjelasan kepada pemainnya saat latihan terakhir jelang libur lebaran di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Jawa Timur, Selasa (04/05/2021) sore.

Hal serupa juga dilakukan PSS Sleman, bahkan tim berjuluk Super Elang Jawa itu melakukan pengamanan berlapis-lapis. Penerapan protokol kesehatan kembali diperketat lagi dan aktivitas pemain kini semakin dibatasi.

“Kita terapkan betul aturan bubble yang berlaku, ada pembatasan keluar untuk pemain, seperti keluar malam. Pastinya kita terapkan prokes ketat,” ujar Direktur Utama PSS Sleman, Andy Wardhana Putra.

“Jadi pemain tidak sembarangan buat keluar mau hangout atau segala macam,” ujarnya lagi.

Baca juga: Alie Sesay Buat Persebaya Makin Pede Songsong Pekan Ke-21 Liga 1

Selain itu tes berkala juga semakin diperhatikan lagi. Sebab, selama jeda ini PSS Sleman memang memiliki beberapa kegiatan tim di ruang publik.

Pemain juga diimbau melakukan tes berkala kepada anggota keluarganya yang ikut serta selama seri 4 Liga 1 ini. 

“Kita ada beberapa kegiatan di pantai, seperti team building dan latihan. Beberapa hari juga kami beri waktu libur. Pastinya di sana kami wanti-wanti untuk melakukan tes,” ujar Andy Wardhana.

Kabar baiknya, Andy mengonfirmasi seluruh anggota tim sejauh ini aman. Walaupun kegiatan PSS Sleman di Bali cukup bervariasi.

“Secara berkala kita tes untuk Covid. Kita lakukan tes sebelum dan sesudah libur. Sampai pagi ini kita mengetahui semua pemain aman, tidak ada yang kena Covid,” katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com