Piala Asia Wanita 2022 - Meski Kalah Level, Timnas Putri Indonesia Tak Gentar Lawan Thailand

KOMPAS.com - Timnas putri Indonesia akan menghadapi laga sulit melawan Thailand di Piala Asia Wanita 2022.

Pertandingan kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022 yang mempertemukan timnas putri Indonesia vs Thailand akan digelar di Patil Sports Stadiun pada Senin (24/1/2022) mulai pukul 19.00 WIB.

Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menyadari bahwa Thailand bukanlah lawan yang mudah bagi skuad Garuda Pertiwi.

Timnas putri Indonesia yang berada di peringkat ke-94, kalah jauh dari Thailand yang menempati posisi ke-38 di ranking FIFA.

Posisi itu membuat Indonesia menjadi tim dengan peringkat terendah di Piala Asia Wanita 2022.

Di sisi lain, Thailand menjadi tim dengan peringkat kedua terbaik di Grup B.

Rudy Eka Priyambada mengakui, timnas putri Indonesia memang kalah level dari Thailand.

Meski begitu, sang pelatih tetap meminta Zahra Muzdalifah dan kolega tetap optimistis dan semangat menantang Thailand.

"Kami ibarat bayi baru lahir, sedangkan Thailand mungkin sudah sekolah karena mereka mempunyai kompetisi," kata Rudy Eka Priyambada, seperti dilansir Kompas.com dari Antara.

"Level mereka lima langkah di depan kami, tetapi saya ingin anak-anak memiliki semangat juang," tutur dia menegaskan.

Baca juga: Jadwal Piala Asia Wanita 2022, Timnas Indonesia Vs Thailand Malam Ini

Timnas Indonesia menyambut laga melawan Thailand seusai menelan kekalahan telak 0-18 dari Australia pada pertandingan pertama Grup B.

Kondisi ini membuat pasukan Garuda Pertiwi harus menang atas Thailand untuk menjaga kans lolos ke dari fase grup.

Jika kalah dari Thailand, Garuda Pertiwi pun dipastikan tidak akan bisa lolos ke perempat final Piala Asia Wanita 2022 lewat jalur juara atau runner up grup.

Saat ini, Indonesia menempati dasar klasemen Grup B, sedangkan Thailand berada di peringkat ketiga setelah kalah tipis 0-1 dari Filipina.

Kekalahan Thailand saat melawan Filipina pun memberi Rudy Eka Priyambada suntikan kepercayaan diri bahwa Indonesia juga punya kans untuk menang.