KOMPAS.com - Usaha FAM (Football Association of Malaysia) untuk mengetahui kegagalan timnas Malaysia pada Piala AFF 2020 tampaknya buntu.
Pasalnya, badan investigasi independen FAM menilai mantan pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, tidak kooperatif.
Asosiasi sepakbola Malaysia, FAM, membentuk badan investigasi independen untuk mengetahui sumber kegagalan timnas Malaysia pada Piala AFF 2020.
Baca juga: Pemain Timnas Malaysia Merasa Bersalah atas Mundurnya Tan Cheng Hoe
Pada event yang berlangsung di Singapura tersebut, Malaysia memasang target cukup tinggi. Nyatanya, Malaysia langsung tersingkir di fase grup.
Tim berjulukan Harimau Malaya tersebut kalah bersaing dengan Indonesia yang merupakan juara grup dan Vietnam (runner-up).
Bahkan, muncul dugaan match fixing alias pengaturan skor saat laga timnas Indonesia versus Malaysia.
Kala itu, timnas Indonesia menang dengan skor telak 4-1 atas Malaysia. Hasil ini membuat timnas Malaysia dipastikan gagal ke semifinal.
Tan Cheng Hoe, yang berstatus pelatih kepala timnas Malaysia, langsung mundur. Ini merupakan bagian dari pertanggungjawabannya atas kegagalan tim.
Sayang, rencana FAM mencari tahu alasan kegagalan tersebut, belum menemui titik terang. Tan Cheng Hoe dinilai tak kooperatif ketika diwawancara.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua badan investigasi independen, Datuk Dell Akbar Khan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.