Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor Pelatih Asal Korea Selatan Menjamur di Asia Tenggara

Kompas.com - 23/01/2022, 11:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Donga

KOMPAS.com - Pelatih asal Korea Selatan di kawasan Asia Tenggara bertambah menyusul kehadiran Kim Pan Gon sebagai juru taktik timnas Malaysia. 

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan Kim Pan Gon sebagai pelatih baru timnas Malaysia pada Jumat (21/1/2022) siang WIB. 

Kim Pan Gon menggantikan posisi Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri setelah pasukan Harimau Malaya gagal menembus semifinal Piala AFF 2020. 

"Asosiasi Sepak Bola Malaysia hari ini mengumumkan Kim Pan Gon dari Korea Selatan sebagai pelatih kepala baru tim nasional Malaysia untuk mengisi posisi Tan Cheng Hoe," demikian pernyataan FAM. 

Baca juga: Malaysia Tak Curi Ide Indonesia Saat Putuskan Tunjuk Pelatih Asal Korea Selatan

Kim Pan Gon menambah daftar pelatih asal Korea Selatan yang bertugas di ASEAN.

Sebelumnya, sudah ada Park Hang-seo yang menjadi juru taktik Vietnam dan Shin Tae-yong yang menangani timnas Indonesia

Di antara ketiga nama di atas, Park Hang-seo adalah yang paling berpengalaman karena sudah menukangi Vietnam sejak 2017. 

Setahun kemudian, Park Hang-seo berhasil mengantarkan The Golden Star Warriors juara Piala AFF 2018. 

Setelah Park Hang-seo, Shin Tae-yong diresmikan sebagai pelatih Indonesia pada akhir 2019. 

Prestasi terbaik Shin Tae-yong sejauh ini baru mengantarkan timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020.

Lantas, apa yang membuat pelatih asal Korea Selatan ini menjamur di Asia Tenggara? 

Salah satu ofisial K-League atau kompetisi kasta tertinggi Liga Korea Selatan mengungkapkan 3 alasannya. 

"Negara-negara Asia seperti Hong Kong juga tertarik dengan pelatih Korea. Pertama, kepimimpinan mereka sudah terbukti," katanya dilansir dari Donga

Baca juga: Pelatih dari Korsel Menjamur di Asia Tenggara, Begini Tanggapan Shin Tae-yong

"Kedua karena memiliki pemahaman budaya yang lebih tinggi daripada pelatih-pelatih Eropa. Lalu, fakta bahwa biayanya juga tidak terlalu mahal. Itu sebabnya," tutur pejabat K-League tersebut. 

Kim Pan Gon yang dikontrak dua tahun dijadwalkan tiba di Malaysia pada awal Februari 2022 bersama empat asistennya, yakni asisten pelatih, pelatih kiper, pelatih fisik, dan analis.  

Dia dan staf pelatihnya setelah itu akan mulai memantau para pemain setelah kompetisi Liga Malaysia 2022 dimulai untuk pemusatan latihan pada Maret 2022.  

Pemusatan latihan tersebut bertujuan guna mempersiapkan timnas Malaysia menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com