Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Butuh “Superman”, Timnas Malaysia Ikuti Jejak Indonesia dan Tunjuk Pelatih Asal Korea Selatan

Kompas.com - 21/01/2022, 15:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Malaysia mengikuti jejak Indonesia dengan memercayakan bangku pelatih kepada juru taktik asal Korea Selatan.

Kim Pan-gon resmi berstatus sebagai pelatih timnas Malaysia, tak lama setelah ia menanggalkan jabatan Direktur Teknik KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan).

"Asosiasi Sepak Bola Malaysia hari ini mengumumkan Kim Pan-gon dari Korea Selatan sebagai pelatih kepala baru tim nasional Malaysia untuk mengisi posisi Tan Cheng Hoe," kata Presiden FAM Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin pada Jumat (21/1/2022).

"FAM merasa Pan-gon adalah kandidat terbaik untuk menangani skuad Harimau Malaya berdasarkan pengalamannya yang luas sebagai pelatih di level klub dan tim nasional," ujarnya lagi.

Timnas Malaysia mengikuti jejak Vietnam dan Indonesia yang lebih dulu memercayakan jabatan pelatih kepada peracik taktik asal Korea Selatan.

Baca juga: Timnas Malaysia Resmi Tunjuk Pelatih Baru asal Korea Selatan

Vietnam saat ini masih ditukangi Park Hang-seo, sedangkan Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong.

Di timnas Malaysia, Kim Pan-gon mengisi kekosongan posisi pelatih selepas Tan Cheng Hoe mengundurkan diri.

Kegagalan di Piala AFF 2020 menjadi alasan Tan Cheng Hoe menyudahi kebersamaan dengan timnas Malaysia.

Sebagai catatan, timnas Malaysia tersingkir di fase grup Piala AFF 2020 dan sempat menelan kekalahan telak 1-4 dari Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Kim Pan-gon diberitakan akan tiba di Malaysia pada awal Februari 2022. Pelatih berusia 53 tahun yang pernah membesut timnas Hong Kong itu akan dibebani tugas untuk mempersiapkan skuad Harimau Malaya jelang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni nanti.

Tugas berat menanti Kim Pan-gon. Sebab, ia tak punya cukup banyak waktu untuk mempersiapkan tim.

Baca juga: Profil Kim Pan Gon: Pelatih Baru Malaysia, Eks Atasan Shin Tae-yong

Demikian pandangan dari B. Satiananthan, Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia. Satiananthan menyebut pelatih baru Malaysia harus menjadi seperti Superman.

“Bagi pelatih baru, butuh waktu untuk menetapkan filosofi dan terkait pemilihan pemain, pelatih perlu memonitor setiap pemain selama kurang lebih tiga pertandingan untuk melihat konsistensi,” kata Satiananthan, seperti dikutip New Straits Times.

“Pelatih baru perlu menjadi Superman untuk membenahi keadaan jelang Kualifikasi Piala Asia pada Juni,” tutur Satiananthan lagi kala ditanya soal situasi yang mesti dihadapi juru latih baru Malaysia.

Terkait adaptasi dan komunikasi, Kim Pan-gon dinilai tidak akan mengalami kendala berarti.

Pria yang pernah bertualang ke Liga China bersama South China FC pada rentang 2008-2010 tersebut disebut cakap berbahasa Inggris, bahasa yang sehari-hari digunakan oleh publik Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com