KOMPAS.com - Timnas putri Indonesia akan melawan Australia pada laga pembuka Grup B Piala Asia Wanita 2022.
Laga timnas Indonesia vs Australia itu dijadwalkan berlangsung di Mumbai Football Arena, India, pada Jumat (21/1/2022) sore WIB.
Bagi timnas Indonesia, laga melawan Australia akan menjadi tantangan tersendiri. Sebab, mereka bakal bertanding dengan tim yang menempati papan atas ranking FIFA.
Saat ini, timnas putri Australia berada di peringkat ke-11. Mereka memiliki peringkat tertinggi di antara seluruh peserta Piala Asia Wanita 2022.
The Matildas, julukan timnas putri Australia, unggul 83 peringkat atas Indonesia yang kini berada di urutan ke-94 dunia.
Baca juga: Ranking FIFA Peserta Piala Asia Wanita 2022,Timnas Putri Indonesia Peringkat Berapa?
Perbedaan peringkat yang signifkan menjatuhkan peluang timnas Indonesia untuk setidaknya meraih poin pada laga pertama fase grup kontra Australia.
Namun, timnas putri Indonesia tak percaya dengan kemustahilan. Mereka yakin bisa meraih hasil positif selama mau berjuang untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Keyakinan itu tercermin lewat pernyataan pelatih timnas Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menjelang pertandingan melawan Australia.
"Kemustahilan itu tidak ada. Kami harus fokus pada pertandingan pertama, dan kemudian kami memiliki pertandingan melawan Thailand dan Filipina," kata Rudy Eka, dikutip dari laman resmi AFC.
"Saya pikir, tidak ada yang tidak mungkin selama kami memberikan yang terbaik," ujar Rudy Eka.
Baca juga: Piala Asia Wanita: Pelatih Australia Membumi, Waspadai 2 Hal dari Timnas Indonesia
Keyakinan timnas putri Indonesia juga tak lepas dari motivasi yang mengiringi langkah Zahra Muzdalifah dkk saat hendak memulai perjuangan pada Piala Wanita Asia 2022.
Para pemain Garuda Pertiwi ingin menunjukkan bahwa pesepak bola putri Indonesia layak tampil di pentas internasional.
"Ini menjadi motivasi kami. Kami harus buktikan bahwa perempuan Indonesia bisa bermain di level internasional," ucap Rudy Eka.
"Saya percaya kami bisa membuktikannya kepada mereka. Jangan berikan kami ekspektasi tinggi, biarkan saja para pemain memainkan permainannya," tutur mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya tersebut.
Baca juga: Harapan Besar Iringi Keberangkatan Timnas Indonesia ke Piala Asia Wanita 2022
Selain tertinggal secara peringkat, timnas putri Indonesia juga tak lebih unggul soal materi pemain.