KOMPAS.com - Pergelaran Piala Afrika 2021 di Kamerun melahirkan sejumlah kejutan. Tim debutan, Gambia, berhasil melaju ke 16 besar, sedangkan juara bertahan Aljazair justru terhenti di fase grup.
Gambia selaku peserta debutan Piala Afrika lolos ke 16 besar setelah menduduki peringkat kedua klasemen Grup F.
Mereka melaju ke 16 besar bersama Mali selaku pemuncak klasemen Grup F dan Tunisia yang lolos lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Gambia dan Mali sejatinya sama-sama mengantongi tujuh poin dari hasil dua kemenangan dan satu kali imbang.
Baca juga: Hasil Piala Afrika: Mane dkk Tembus 16 Besar, Hakimi Pastikan Maroko Tak Terkalahkan di Grup
Namun, Gambia harus puas finis di peringkat kedua setelah kalah selisih gol dari Mali.
Gambia memastikan posisi runner-up setelah menang 1-0 atas Tunisia pada laga terakhir Grup F Piala Afrika 2021.
Laga Gambia vs Tunisia itu berlagsung di Stadion Omnisport, Limbe, Kamerun, pada Jumat (21/1/2022) dini hari WIB.
Gambia memenangi laga tersebut berkat gol semata wayang Ablie Jallow pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+3.
Baca juga: Wasit Janny Sikazwe Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Bikin Kontroversi di Piala Afrika
Selanjutnya, pada 16 besar, Gambia bakal melawan runner-up Grup B, yakni Guinea, yang diperkuat oleh pemain AS Roma Amadou Diawara dan gelandang Liverpool Naby Keita.
Ketika Gambia selaku tim debutan berhasil menembus 16 besar, sang juara bertahan Aljazair justru harus angkat koper lebih cepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.