Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Jelang Man City Vs Chelsea: Lukaku Menuju Catatan Istimewa

Kompas.com - 15/01/2022, 15:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan Manchester City vs Chelsea akan tersaji di Stadion Etihad pada pekan ke-22 Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (15/1/2022) malam WIB.

Laga ini berpotensi berjalan ketat mengingat Man City dan Chelsea merupakan dua tim teratas di klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Jadwal, Link Live Streaming, dan Prediksi Man City Vs Chelsea

Man City merupakan pemuncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 43 poin. Sementara itu, Chelsea tertinggal 10 poin di posisi kedua.

Terdapat fakta-fakta menarik disimak jelang pertandingan Man City vs Chelsea

Berikut lima fakta menarik jelang duel Man City vs Chelsea:

1. Dominasi Pep Guardiola atas Thomas Tuchel

Thomas Tuchel mengenakan jam tangan Hublot saat merangkul Pep GuardiolaPIERRE-PHILIPPE MARCOU / POOL / AFP Thomas Tuchel mengenakan jam tangan Hublot saat merangkul Pep Guardiola
Sebelum berduel di Premier League, Pep Guardiola dan Thomas Tuchel pernah bentrok di pentas Bundesliga. 

Guardiola menakhodai Bayern Muenchen (2013-2016), sedangkan Tuchel menjadi juru taktik Mainz (2009-2014) dan Borussia Dortmund (2015-2017). 

Baca juga: Prediksi Line Up Man City Vs Chelsea: Ujian Formula Baru Tuchel di Hadapan Superioritas The Citizens

Di pentas liga, Guardiola terbilang superior atas Tuchel. Pelatih asal Spanyol itu mampu meraup lima kemenangan.

Di sisi lain, Tuchel hanya mampu mencuri satu kemenangan atas tim asuhan Guardiola di ajang liga.

2. Revans Thomas Tuchel

Pelatih Manchester City Josep Guardiola (kanan) dan pemain Manchester City bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Chelsea FC di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. (Photo by David Ramos / various sources / AFP)DAVID RAMOS Pelatih Manchester City Josep Guardiola (kanan) dan pemain Manchester City bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Chelsea FC di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. (Photo by David Ramos / various sources / AFP)
Meski demikian, satu-satunya kemenangan yang dipetik Tuchel atas Guardiola di ajang liga belum lama terjadi, tepatnya pada pekan ke-35 Premier League musim 2020-2021, 8 Mei 2021.

Apabila ajang lain seperti Piala FA dan Liga Champions ditambahkan ke dalam rekor duel, Tuchel boleh tersenyum. 

Pada pengujung musim 2020-2021, Tuchel tiga kali beruntun mengantar Chelsea mengalahkan Man City arahan Guardiola. 

Baca juga: Man City Vs Chelsea: Guardiola Superior atas Tuchel, tetapi…

Masing-masing kemenangan diraih Tuchel di semifinal Piala FA (1-0), pekan ke-35 Liga Inggris (2-1), dan final Liga Champions (1-0). 

Akan tetapi, rentetan kemenangan Tuchel atas Guardiola putus saat Chelsea tumbang 0-1 dari Man City pada pekan ke-6 Liga Inggris musim ini.

3. Chelsea Mimpi Buruk Guardiola

Gol Antonio Ruediger membantu bawa Chelsea melaju ke final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup setelah menyudahi perlawanan Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.AFP/GLYN KIRK Gol Antonio Ruediger membantu bawa Chelsea melaju ke final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup setelah menyudahi perlawanan Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.
Pep Guardiola tercatat sudah 20 kali menghadapi Chelsea di semua kompetisi dalam karier kepelatihannya. 

Rekor Guardiola menghadapi Chelsea cukup apik dengan rincian meraih sembilan kemenangan, tiga kali imbang, dan menelan delapan kekalahan. 

Walau lebih sering meraih kemenangan, delapan kekalahan melawan Chelsea mencoreng karier kepelatihan Pep Guardiola.

Baca juga: Man City Vs Chelsea, Pep Guardiola Hadapi Mimpi Buruk di Inggris

Sebab, Chelsea saat ini berstatus tim yang paling sering mengalahkan klub asuhan Pep Guardiola. 

Tim kedua yang paling sering mengalahkan Guardiola adalah Manchester City dengan catatan enam kemenangan di semua kompetisi.

4. Kemenangan 11 Kali Beruntun Man City

Para pemain Manchester City merayakan gol Nathan Ake ke gawang Leeds United pada laga pekan ke-17 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Etihad, Rabu (15/12/2021) dini hari WIB.AFP/PAUL ELLIS Para pemain Manchester City merayakan gol Nathan Ake ke gawang Leeds United pada laga pekan ke-17 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Etihad, Rabu (15/12/2021) dini hari WIB.
Manchester City telah memenangkan 11 pertandingan Premier League secara beruntun sehingga kokoh di puncak klasemen.

Rentetan kemenangan beruntun ini membuat The Citizens seolah semakin dekat untuk mempertahankan gelar.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Merebak Lagi, Premier League Cermati Persaingan Zona Liga Champions

Sebab, dalam sejarah Liga Inggris, hanya ada dua tim yang gagal juara setelah sempat meraih 11 kemenangan beruntun.

Mereka adalah Preston North End (1891-1892) dan Liverpool (2013-2014).

5. Romelu Lukaku Menuju Gol Liga Ke-200

Thomas Tuchel (belakang) memeluk Romelu Lukaku (depan) seusai laga pekan ke-19 Liga Inggris yang mempertemukan Aston Villa vs Chelsea di Stadion Villa Park pada Minggu (26/12/2021).AFP/ OLI SCARFF Thomas Tuchel (belakang) memeluk Romelu Lukaku (depan) seusai laga pekan ke-19 Liga Inggris yang mempertemukan Aston Villa vs Chelsea di Stadion Villa Park pada Minggu (26/12/2021).
Romelu Lukaku terpaut dua gol untuk mencapai 200 gol liga dalam kariernya. 

Sebanyak 198 gol telah Lukaku cetak masing-masing di Premier League (118 gol), Serie A (47), Liga Belgia (33).

Namun, tampaknya akan sulit bagi Lukaku untuk menorehkan catatan istimewa ini saat melawan Man City.

Baca juga: Kembali Harmonis, Tuchel Layangkan Pujian untuk Lukaku

Pasalnya, The Citizens merupakan tim dengan pertahanan terbaik di Liga Inggris musim ini atau baru kebobolan 13 kali.

Striker asal Belgia itu juga tak cukup impresif kala berhadapan dengan kubu Manchester Biru.

Dari 15 laga di Premier League kontra Man City, Lukaku hanya mampu mencetak empat gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com