Keasyikan menyerang, Milan justru kebobolan terlebih dahulu dari Genoa melalui kontribusi Leo Ostigard di menit ke-17.
Ostigard menyambut umpan yang dikirimkan oleh Manolo Portnova dengan tandukannya.
Bola hasil sundulan Ostigard meluncur akurat ke sisi kiri gawang, yang tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Milan, Mike Maignan.
Keberhasilan tersebut membuat anak asuh Andriy Shevchenko berhasil unggul satu gol atas klub lama sang pelatih.
Setelah kebobolan, Milan kembali menebar ancaman melalui Sandro Tonali pada menit ke-30.
Tonali melepaskan sebuah sepakan voli dari luar kotak penalti Genoa. Namun, bola hasil tendangan sang pemain masih melenceng jauh dari sisi kiri gawang.
Baca juga: AC Milan Vs Genoa: Potensi Sejarah dari Dinasti Maldini Terukir Lagi
Kegagalan ini pun membuat AC Milan tertinggal satu gol dari Genoa di paruh pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Giroud mencoba untuk membuat gol penyama kedudukan Milan.
Juru gedor AC Milan itu melakukan sundulan di dalam kotak penalti setelah memenangi duel dengan pemain lawan.
Namun, percobaan itu masih gagal setelah Adrian Semper berhasil melakukan penyelematan.
Upaya Giroud untuk membuat skor AC Milan vs Genoa imbang 1-1 baru membuahkan hasil 16 menit jelang waktu normal berakhir.
Gol tersebut bermula dari umpan silang yang dikirimkan oleh Theo Hernandez ke dalam kotak penalti Genoa.
Giroud yang berada di sana lantas mencoba melepaskan diri dari kawalan pemain lawan demi menyambut umpan itu dengan sundulan.
Alhasil, bola hasil tandukan Giroud tersebut pun sukses bersarang ke gawang Genoa.
Kedudukan imbang 1-1 antara AC Milan dan Genoa tak berubah sampai wasit meniup peluit panjang paruh kedua. Hal itu pun membuat laga harus dilanjutkan ke babak extra-time.