KOMPAS.com - Arema FC akan menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (13/1/2022) malam.
Pertandingan ini akan menjadi reuni bagi pelatih tim berjuluk Super Elang Jawa, I Putu Gede.
I Putu Gede melekat pada Arema semasa menjadi pemain. Dia merasakan dua gelar Juara Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia) dua kali secara beruntun pada musim 2005 dan 2006.
Namanya pun berjajar bersama pemain klasik yang punya tempat tersendiri di hati Aremania seperti Franco Hitta, Emalue Serge, Firman Utina, Arif Suyono, Joao Carlos, Francis Yonga dll.
I Putu Gede pun mengakui cerita lama ini menjadi motivasi tambahan untuk pertandingan nanti.
“Sebagai motivasi, karena lawan Arema FC adalah salah satu kebanggaan saya juga. Saya pikir pertandingan nanti akan menarik,” ujar pelatih asal Bali.
Sementara, Arema FC juga tidak kalah termotivasi untuk mengalahkan PSS Sleman. Mereka membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas.
1. Pertemuan Arema FC, I Putu Gede dan PSS Sleman mengulang semifinal Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia) 2005.
I Putu Gede menjadi jenderal lapangan tengah Arema menghadapi PSS dalam perebutan tiket ke babak final.
Dua leg pertandingan disapu bersih Arema dengan skor 2-0 di leg pertama dan 3-0 di leg kedua.
2. Laga ini juga menjadi ajang reuni beberapa pemain seperti Dave Mustaine, Kushedya Hari Yudo dan Rivaldi Bawuo.
Dave Mustaine dan Kushedya Hari Yudo direkrut Arema FC pada awal musim 2020.
Namun, pada putaran kedua Liga 1 2021-2022, Dave Mustaine memutuskan kembali ke PSS Sleman karena ingin mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Rivaldi Bawuo adalah mantan pemain Arema FC di Liga 1 2019. Kini, dia tercatat sebagai pemain PSS Sleman berstatus pinjaman dari Persis Solo.
3. Arema FC masih kalah head-to-head dari PSS di era Liga 1. Pertemuan pertama kedua tim di Liga 1 terjadi musim 2019.