Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabah FC Resmi Tolak Tawaran Klub Serbia untuk Saddil, Ini Alasannya

Kompas.com - 11/01/2022, 18:50 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Sabah FC resmi menolak tawaran klub Serbia, FK Novi Pazar, untuk Saddil Ramdani. Klub Liga Malaysia itu tak mau melepas Saddil secara gratis.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, Saddil Ramdani tengah dalam bidikan FK Novi Pazar. 

Agen Saddil, Alexander Talpes, juga sudah mengonfirmasi bahwa kliennya itu masuk dalam radar FK Novi Pazar.

Bahkan, menurut klaim Alexander Talpes, ketertarikan FK Novi Pazar bukan isapan jempol semata karena klub yang bersangkutan sudah melayangkan tawaran resmi.

"FK Novi Pazar memang tertarik. Pelatih mereka melihat Saddil sebagai pemain punya skill bagus, sangat cepat, dan akan cocok dengan kebutuhan klub," kata pria yang biasa disapa Alex kepada Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Profil FK Novi Pazar, Klub Liga Serbia yang Tertarik Boyong Saddil Ramdani

"Ini tentang kemampuan teknis. Saddil bisa masuk starting XI dan bersaing di klub ini. Klub bisa menjamin soal itu," tuturnya.

Saddil Ramdani juga telah membenarkan kabar yang menyebut dirinya mendapat tawaran bermain di FK Novi Pazar.

Di satu sisi, Saddil menghargai kontraknya di Sabah FC yang masih sampai 2022. Namun, di sisi yang lain, pemain 23 tahun itu ingin berkarier di Eropa.

"Saya sangat senang mendengar kabar itu (ketertarikan FK Novi Pazar). Bermain di Eropa adalah bagian dari cita-cita saya," kata Saddil. 

"Namun, semuanya kembali ke Sabah FC. Saya masih menghargai kontrak di Sabah FC. Semua keputusan sekarang ada di Sabah FC," ucap Saddil.

Baca juga: Kabar Transfer Asia: Kapten Thailand Gabung Jawara J-League, Saddil Dibidik Tim Serbia, Oezil ke RANS?

"Jika Sabah FC melepas, saya akan bersyukur karena mendapatkan kesempatan belajar dan meningkatkan kemampuan di Eropa," imbuh eks pemain Persela Lamongan itu.

Soal ketertarikan FK Novi Pazar terhadap Saddil Ramdani, Sabah FC kemudian memberi tanggapan lewat sebuah rilis di akun Instagram klub pada Selasa (11/1/2022).

Secara tegas, Sabah FC menolak proposal dari FK Novi Pazar untuk Saddil Ramdani.

Alasannya adalah FK Novi Pazar meminta Saddil Ramdani secara cuma-cuma alias gratis, sedangkan sang pemain masih memiliki kontrak di Sabah FC.

Intinya, klub yang meminati Saddil Ramdani harus membayar biaya transfer agar bisa mendapatkan tanda tangan sang pemain.

Baca juga: Diincar Klub Eropa, Saddil Ramdani Tunggu Keputusan Sabah FC

"Sabah FC menerima tawaran dari satu klub Serbia lewat seorang agen untuk melepas Saddil. Namun permintaan itu ditolak karena mereka mau Saddil secara gratis tanpa biaya transfer," kata Manajer Sabah FC, Marzuki Nasir.

"Jika kontrak masih ada, proses perpindahan tidak boleh dilakukan secara gratis karena perlu ada biaya transfer dalam industri sepak bola profesional," imbuhnya.

Sabah FC kemudian mengonfirmasi bahwa Saddil Ramdani akan kembali ke camp pelatihan klub pada 13 Januari 2022.

"Saddil berkomitmen dengan Sabah FC dan akan kembali ke camp latihan pada 13 Januari 2022 setelah menjalani karantina mandiri di Kuala Lumpur," ucap Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com