KOMPAS.com - Kuartet pemain ofensif PSG, yakni Neymar, Angel Di Maria, Mauro Icardi, dan Lionel Messi, kalah tajam dari catatan Kylian Mbappe seorang diri.
Kylian Mbappe sejauh ini muncul sebagai penyerang Paris Saint-Germain (PSG) yang paling produktif.
Pemain kelahiran Bondy, kawasan pinggiran Kota Paris, itu total mengemas 18 gol untuk PSG di semua ajang.
Torehan gol Mbappe jauh meninggalkan koleksi rekan-rekannya di lini depan PSG.
Bahkan, Mbappe seorang diri masih lebih produktif dari gabungan gol kuartet Neymar, Angel Di Maria, Mauro Icardi, dan Lionel Messi.
Neymar dan Angel Di Maria sejauh ini baru menyumbangkan total tiga gol masing-masing untuk PSG di berbagai kompetisi.
Baca juga: Real Madrid Kembali Goda Kylian Mbappe, PSG Kini Luluh?
Nama Mauro Icardi tercatat mengemas lima gol, sedangkan koleksi sang megabintang Lionel Messi ada di angka 6.
Jika gol kuartet Neymar, Di Maria, Icardi, dan Messi ditotal jumlahnya baru mencapai 17.
Ada asumsi Mbappe bisa lebih tajam dari sederet partnernya di lini depan PSG karena ia lebih sering bermain.
Statistik yang dikeluarkan Culture PSG menegaskan hal itu. Dibanding Neymar (1.191 menit tampil), Di Maria (1.133), Icardi (928), dan Messi (1.315), Mbappe (2.106) musim ini memang lebih lama berada di arena tanding.
Walau begitu, Mbappe tetap muncul sebagai pemilik rasio menit per gol terbaik.
Melansir Culture PSG, Mbappe rata-rata mampu mencetak satu gol setiap 117 menit berada di lapangan.
Statistik milik Mbappe tersebut mengungguli Icardi (1 gol setiap 154 menit), Messi (219), Di Maria (377), dan Neymar (397).
Baca juga: Lionel Messi Dituding Tak Menaruh Respek kepada Pochettino
Konsistensi dan produktivitas Mbappe musim ini menegaskan profesionalitasnya sebagai pesepak bola.
Sebelum musim 2021-2022 digelar, tak sedikit yang meragukan Mbappe. Ada yang bilang pengaruh Mbappe akan tergerus oleh kebintangan Messi dan Neymar.
Fokus sang pemuda 23 tahun juga sempat disebut bakal banyak terganggu oleh negosiasi kontrak barunya dengan PSG yang tak kunjung menemui ujung.
Sebagai informasi, kontrak Mbappe akan segera habis pada Juni 2022 sehingga per Januari ini eks pilar AS Monaco tersebut sudah boleh bernegosiasi dengan klub lain.
“Dalam sepak bola, seorang pemain bisa terpengaruh dengan situasi kontraknya jika tak punya cukup kedewasaan. Kylian memiliki kedewasaan yang dibutuhkan. Itu bukan masalah,” kata pelatih PSG, Mauricio Pochettino, soal kontrak Mbappe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.