KOMPAS.com - Pelatih Tottenham, Antonio Conte, menyebut pintu selalu terbuka bagi pemain sekelas Christian Eriksen yang kini tak memiliki klub.
Christian Eriksen dan Inter Milan telah sepakat untuk mengakhiri kontrak pada Desember silam.
Aturan Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, yang tak memperbolehkan pemain yang memakai defibrillator untuk turun bertanding menjadi latar belakang pemutusan kontrak tersebut.
Seperti yang sudah diketahui, Christian Eriksen mengalami henti jantung kala membela Denmark pada laga fase grup Euro 2020 kontra Finlandia pada 12 Juni silam.
Guna mengatasi masalah kesehatan tersebut, pada tubuh Eriksen kini tertanam defibrillator, sebuah alat untuk menganalisis dan mengatur irama jantung.
Baca juga: Masih Pakai Defibrillator, Eriksen Bermimpi Tampil di Piala Dunia 2022
Kendati tak bisa mentas di Serie A, Eriksen terus berupaya menjaga kebugarannya. Pada Desember 2021 ia sudah mulai berlatih bersama klub kampung halamannya, Odense.
Eriksen bahkan mengutarakan mimpi untuk bisa membela Denmark di Piala Dunia 2022.
Demi mewujudkan impian tampil di Piala Dunia 2022, Eriksen tentu harus segera kembali bermain dalam laga kompetitif dan memiliki klub.
Kepulangan Eriksen ke Tottenham Hotspur menjadi salah satu isu yang mengemuka.
Kebetulan saat ini Tottenham ditangani oleh Antonio Conte, eks pelatihnya di Inter Milan yang memenangi Liga Italia 2020-2021.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.