KOMPAS.com - Bintang Chelsea, Romelu Lukaku, dikabarkan mulai menjajaki kemungkinan pindah ke Tottenham Hotspur agar bisa reuni dengan Antonio Conte.
Rumor itu dikabarkan salah satu media Italia, La Gazzetta dello Sport, pada Senin (3/1/2022) waktu setempat.
Masa depan Romelu Lukaku di Chelsea saat ini memang sedang ramai dibicarakan.
Hal itu tidak lepas dari video wawancara Romelu Lukaku yang dirilis Sky Sports Italia beberapa waktu lalu.
Romelu Lukaku membuat heboh karena menyatakan tidak bahagia di Chelsea dan ingin kembali ke Inter Milan.
Tidak hanya itu, Lukaku secara tidak langsung juga mengaku kurang menyukai sistem permainan yang diterapkan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Baca juga: Soal Drama Lukaku, Tuchel Akan Selesaikan secara Tertutup
Pernyataan tersebut tentu menimbulkan kontroversi mengingat Lukaku baru bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer awal musim ini.
Lukaku saat ini bahkan berstatus pemain termahal Chelsea.
Kecewa dengan komentar Lukaku, Thomas Tuchel langsung bertindak tegas.
Tidak tanggung-tanggung, Tuchel berani mencoret Lukaku dari daftar skuad Chelsea ketika menghadapi Liverpool pada laga pekan ke-21 Liga Inggris, Minggu (2/1/2022).
Tuchel mengakui keputusan mencoret Lukaku sangat berat. Namun, Tuchel menilai keputusan itu sangat tepat untuk menjaga konsenstrasi pemain Chelsea.
"(Komentar Lukaku) menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu menjelang pertandingan," kata Tuchel dikutip dari situs BBC Sports.
"Jadi, saya memutuskan untuk melindungi tim. Itulah alasan mengapa Lukaku dicoret dari skuad," tutur Tuchel.
"Saya sudah berbicara dengan Lukaku. Saya juga sudah berbicara dengan pemain senior Chelsea."
"Tentu saja ini keputusan sulit. Namun, kami harus menjaga fokus para pemain," ucap pelatih asal Jerman itu menambahkan.
Baca juga: Bikin Gaduh hingga Tuchel Jadi Geram, Lukaku Dijual Chelsea?
Setelah dicoret dari skuad Chelsea, Lukaku kini dikabarkan ingin menjajaki kemungkinan pindah ke Tottenham agar bisa reuni dengan Antonio Conte.
Lukaku dan Conte sebelumnya sudah pernah bekerja sama di Inter Milan selama dua musim pada periode 2019-2021.
Kerja sama Lukaku dan Conte turut mengantar Inter Milan meraih gelar juara Liga Italia pada musim 2020-2021.
Bersama Conte, Lukaku berhasil kembali menemukan ketajamannya dengan torehan 64 gol dan 16 assists dari total 95 laga di semua kompetisi.
Faktor pengalaman di Inter Milan itulah yang membuat La Gazzetta dello Sport menyebut Lukaku ingin reuni dengan Conte di Tottenham Hotspur.
Pada akhir pekan lalu, Conte sempat diminta menanggapi pernyataan kontroversial Romelu Lukaku.
Meski tidak berkomentar banyak, Conte mengaku masih mencintai Romelu Lukaku sampai saat ini.
"Kami tentu membutuhkan pemain baru. Ketika pertama kali datang ke Tottenham, saya diberitahu bahwa akan ada pertemuan dengan manajemen tim untuk membahas transfer pemain," kata Conte dikutip dari situs Sky Sports.
"Soal pernyataan Lukaku? Rasa cinta saya terhadap Lukaku sangat besar. Namun, dia adalah pemain Chelsea," ujar Conte menambahkan.
Baca juga: Thomas Tuchel Semprot Balik Lukaku, Sebut Bikin Gaduh Tim
Terkini, Tuchel menyatakan sudah mengatur pertemuan khusus dengan Lukaku. Pertemuan itu dijadwalkan berlangsung pada Senin (3/1/2022) waktu setempat.
Dalam keterangannya, Tuchel menyebut Lukaku masih pemain Chelsea. Tuchel secara tidak langsung juga menyatakan ingin memberi Lukaku kesempatan kedua.
Namun, Tuchel masih belum bisa memberi kepastian terkait masa depan Lukaku musim ini.
Romelu Lukaku memutuskan pulang ke Chelsea setelah dilepas Inter Milan awal musim ini.
Chelsea harus merogoh kocel sebesar 97,5 juta pound (sekitar Rp 1,9 triliun) untuk merekrut Lukaku yang sejatinya masih memiliki kontrak tiga tahun bersama Inter Milan.
Pemain 28 tahun itu tercatat baru mencetak tujuh gol dari total 18 penampilan bersama Chelsea di semua kompetisi musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.