Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Catatan Semifinal Piala AFF 2020, Singapura Vs Indonesia

Kompas.com - 23/12/2021, 07:11 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia harus puas memetik hasil imbang 1-1 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura, Rabu (22/12/2021) malam.

Indonesia unggul terlebih dahulu melalui sontekan dari Witan Sulaeman pada menit ke-28 pertandingan di di Stadion Nasional Singapura tersebut.

Sayang, pada babak kedua Indonesia kehilangan kendali permainan yang membuat Singapura lebih leluasa mengembangkan permainan.

Alhasil, pada menit ke-70, The Lions sukses menyamakan kedudukan melalui kaki Ikhsan Fandi.

Terlepas dari pertemuan kedua tim dibalut dengan beberapa catatan, berikut ulasannya:

1. Diperkuat Tiga Anak Legenda

Asnawi Mangkualam (kiri) beraksi pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 yang mempertemukan Singapura vs timnas Indonesia di National Stadium Singapore, Rabu (22/12/2021) malam WIB. Hasil Singapura vs Indonesia imbang 1-1.DOK. PSSI Asnawi Mangkualam (kiri) beraksi pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 yang mempertemukan Singapura vs timnas Indonesia di National Stadium Singapore, Rabu (22/12/2021) malam WIB. Hasil Singapura vs Indonesia imbang 1-1.

Pertemuan Singapura melawan Indonesia dimeriahkan oleh anak dari legenda masing-masing negara.

Di Singapura ada Irfan Fandi dan Ikhsan Fandi yang merupakan dua saudara anak dari legenda Fandi Ahmad.

Selain itu, di bangku cadangan ada juga si bungsu Ilhan Ahmad. Namun, pemain berusia 19 tahun tersebut belum mendapatkan kepercayaan pelatih Tatsuma Yoshida.

Fandi Ahmad adalah sosok yang tidak asing lagi bagi sepak bola Indonesia. Dia pernah menukangi Pelita Jaya pada 2006-2010 di Liga Super Indonesia.

Baca juga: Rekap Singapura Vs Indonesia, Video Gol dan Semua yang Dikatakan STY Seusai Laga

Selain itu, dia pernah menjadi pelatih Timnas Singapura. Salah satu momen yang paling diingat adalah saat Fandi berhasil memimpin The Lions menumbangkan Indonesia 1-0 di Piala AFF 2018.

Di timnas Indonesia, ada dua anak legenda Indonesia Rachmat Irianto dan Asnawi Mangkualam.

Nama pertama adalah Rachmat Irianto, putra Bejo Sugiantoro bek legendaris Persebaya Surabaya dan mantan bintang Timnas Indonesia era akhir 90an dan awal 2000an.

Ciri khas dan idealisme permainannya yang ngeyel dan pekerja keras mengalir deras dalam darah Rachmat Irianto.

Sedangkan Asnawi Mangkualam adalah putra dari legenda PSM Makassar, Bahar Muharram.

Bersama PSM Makassar, Bahar Muharram pernah mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi Piala Winners Asia yang kini melebur menjadi Liga Champion Asia menembus perempat final edisi 1997-1998.

2. Terjadi Tiga Pergantian Striker pada Satu Laga

Aksi penyerang timnas Indonesia, Ezra Walian, dalam pertadingan Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021).  AFP/YONG TECK LIMA Aksi penyerang timnas Indonesia, Ezra Walian, dalam pertadingan Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021).

Selama pertandingan leg pertama semifinal tersebut, pelatih Shin Tae-yong melakukan dua kali pergantian pada posisi stiker.

Dedik Setiawan bermain sebagai starter di line up utama. Setelah, turun minum penyerang Arema FC tersebut digantikan oleh Ezra Walian.

Namun, 10 menit jelang selesai, Ezra Walian ditarik keluar lagi dan tempatnya digantikan oleh penyerang Persikabo, Hanis Sagara.

3. Diwarnai Kontroversi Wasit

Para pemain timnas Indonesia merayakan gol Witan Sulaeman (tengah) pada laga semifinal Piala AFF leg pertama antara Singapura vs Indonesia di Stadion Nasional, Rabu (22/12/2021).Dok. PSSI Para pemain timnas Indonesia merayakan gol Witan Sulaeman (tengah) pada laga semifinal Piala AFF leg pertama antara Singapura vs Indonesia di Stadion Nasional, Rabu (22/12/2021).

Pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 semakin panas dengan keputusan kontroversial yang dibuat pengadil lapangan, Kim Hee-gon.

Bermula inside pelanggaran menit ke-77 yang dilakukan Nazrul Nazari kepada Ricky Kambuaya di sisi kanan pertahanan Singapura.

Wasit asal Korea Selatan tersebut kemudian memberikan tendangan bebas kepada Indonesia, padahal pelanggaran dilakukan dalam kotak penalti.

Sehingga, Indonesia dirugikan karena kehilangan kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

4. Debut Hanis Sagara bersama Timnas Senior

Setelah menanti lama di bangku cadangan akhirnya Hanis Sagara mendapatkan kepercayaan Shin Tae-yong untuk main.

Ini menjadi debut Hanis Sagara di ajang Piala AFF 2020 sekaligus debut berseragam timnas senior.

Penyerang muda Persikabo 1973 tersebut tampil menggantikan Ezra Walian pada menit ke-79.

Meski hanya diberikan waktu 11 menit, kehadirannya memberikan dampak yang cukup besar pada warna permainan Timnas Indonesia.

Bahkan, Hanis bisa melepas satu tendangan akurat ke arah gawang Singapura pada menit ke-83 lewat sebuah aksi memutar badan apik di ujung kotak penalti lawan.

5. Hasil Imbang ke-12 Indonesia vs Singapura

Hasil seri ini menjadi yang ke-12 dari 61 pertemuan Singapura melawan Indonesia di semua ajang,

Sementara, khusus di ajang Piala AFF, laga ini menjadi hasil seri ketiga sejak pertemuan pertama di edisi 1998.

Termasuk leg pertama edisi 2020, total Indonesia dan Singapura sudah bertemu 10 kali di Piala AFF. Lima kemenangan datang untuk Singapura, dua kemenangan untuk Indonesia, dan tiga berakhir seri.

6. Pemain Kepercayaan dan Penghangat Bangku Cadangan

Pemain Indonesia Alfeandra Dewangga (kiri) menggiring bola pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura yang berakhir 1-1 di National Stadium Singapore, Rabu (22/12/2021) malam WIB. DOK. PSSI Pemain Indonesia Alfeandra Dewangga (kiri) menggiring bola pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura yang berakhir 1-1 di National Stadium Singapore, Rabu (22/12/2021) malam WIB.

Dari sederet pemain yang dibawa ada dua pemain yang mendapatkan kepercayaan Shin Tae-yong untuk bermain pada lima laga terakhir, dua pemain tersebut adalah Ricky Kambuaya dan Alfreanda Dewangga.

Posisi keduanya nyaris tidak tergantikan dalam skema main pelatih asal Korea Selatan itu.

Akan tetapi, masih ada enam pemain yang harus bersabar lebih lama untuk mendapatkan giliran bermain.

Kelimanya yakni Kadeng Agung Widnyana, Marckho Meraudje, Ahmad Agung Setia Budi, Rizky Dwi Febrianto, M. Riyandi (kiper), dan Egy Maulana Vikri yang sudah merapat dari Slovakia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com