Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Vs Indonesia, Heavy Metal Football ala Skuad Garuda

Kompas.com - 22/12/2021, 17:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) meminjam istilah heavy metal football yang dipopulerkan oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp, untuk mendeskripsikan gaya bermain timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Deskripsi itu ditulis FAS dalam majalah digital yang mereka rilis menjelang semifinal Piala AFF 2020.

Fase gugur Piala AFF 2020 akan dibuka dengan laga leg pertama semifinal yang mempertemukan Singapura vs Timnas Indonesia.

Pertandingan Singapura vs Indonesia akan dihelat di National Stadium Singapore pada Rabu (19/12/2021) malam WIB.

FAS menilai heavy metal football adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan permainan agresif timnas Indonesia.

Baca juga: Prediksi Line Up Singapura Vs Timnas Indonesia, Elkan Baggott Starter

Secara khusus, FAS menyoroti pressing tinggi dan kecepatan pemain timnas Indonesia entah itu ketika hendak merebut bola atau saat menyerang.

FAS juga menilai gaya permainan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong membuat Piala AFF 2020 terlihat lebih berwarna.

Berikut adalah beberapa kutipan dalam majalah digital yang ditulis FAS untuk mendeskripsikan permainan timnas Indonesia:

"Berdasarkan penampilan di Piala AFF 2020 sejauh ini, timnas Indonesia bisa menyebabkan masalah yang besar di semifinal tak peduli siapa pun lawan mereka,"

"Heavy Metal Football adalah deskripsi yang tepat  untuk menggambarkan permainan timnas Indonesia sejauh ini,"

"Menonton timnas Indonesia bermain seperti membangkitkan gairah untuk menganggukkan kepala (head -banging),"

"Kecepatan pemain dan intensitas tinggi adalah ciri-ciri permainan timnas Indonesia saat ini,"

"Di bawah asuhan Shin Tae-yong, timnas Indonesia selalu menerapkan pressing tinggi dan bereaksi cepat ketika kehilangan bola. 

"Mereka kemudian langsung melancarkan serangan balik cepat setelah berhasil mendapatkan bola. Timnas Indonesia terkadang bisa terlihat serampangan ketika menyerang,"

"Namun, kekacauan yang mereka ciptakan ketika melancarkan serangan balik harus diperhatikan timnas Singapura yang bermain lebih terstruktur,"

Baca juga: Singapura Vs Indonesia - 2 Pemain Timnas Absen di Semifinal Leg Pertama Piala AFF 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com