KOMPAS.com - Singapura akan bertemu Indonesia pada semifinal Piala AFF 2020. Kiper timnas Singapura, Hassan Sunny, meminta dukungan publik tuan rumah sehingga bisa membangkitkan gairah tim.
Laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 ini akan berlangsung di National Stadium, Kallang, Singapura, Rabu (22/12/2021) pukul 19.30 WIB. Setelah itu, kedua tim akan bertemu lagi pada semifinal kedua pada 25 Desember.
Singapura, yang untuk kali pertama lolos ke semifinal sejak Piala AFF 2012, memiliki beban yang cukup besar menjelang laga melawan Indonesia.
Baca juga: Piala AFF 2020: Safee Sali Dulu Meremehkan, Sekarang Memuji
Peraih empat gelar juara Piala AFF (1998, 2004, 2007, dan 2012) diterpa isu tak sedap menyangkut dukungan suporter.
Dikabarkan bahwa pendukung lokal tak puas dengan performa tim besutan Tatsuma Yoshida ini.
Situasi tersebut membuat Hassan Sunny angkat bicara. Kiper berusia 37 tahun ini meminta suporter tetap memberikan dukungan kepada tim, apalagi ketika melawan Indonesia, yang suporternya mungkin lebih banyak dari tuan rumah.
"Saya terkejut soal itu tetapi saya yakin hanya sebagian kecil dan kami tidak bisa menilai semua suporter sama seperti itu," ujar Hassan Sunny dikutip dari situs resmi Piala AFF.
"Kami membutuhkan keuntungan karena bermain di rumah sendiri dan saya tahu, pendukung Indonesia mungkin banyak yang datang ke sini, sehingga kami membutuhkan dukungan dari seluruh negeri ini."
Singapura ditunjuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2020 ini. Tim berjulukan The Lions tersebut berhak lolos ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup A, di bawah raksasa sepak bola Asia Tenggara, Thailand.
Sementara itu, Indonesia maju ke babak empat besar dengan status juara Grup B.
Tim Garuda melangkah pasti dengan raihan tiga kemenangan serta sekali imbang. Indonesia didampingi sang juara bertahan, Vietnam, yang lolos sebagai runner-up Grup B.
Performa gemilang sepanjang penyisihan grup membuat Indonesia cukup optimistis bisa mengakhiri penantian panjang meraih gelar pertama Piala AFF.
Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong memintan pasukannya tetap mewaspadai Singapura.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta timnya tampil maksimal dan melakukan pendekatan bahwa laga tersebut merupakan final.
Baca juga: Jadwal Singapura Vs Indonesia, Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2020
"Untuk dua laga pertama ini, kami ingin meningkatkan kebugaran dan kohesi. Kami pun harus bermain layaknya sebuah seri final."
"Itulah mentalitas yang harus kami miliki dalam setiap pertandingan ke depan dan saya sudah mengatakan kepada tim bahwa kami akan melakukan pendekatan seolah-olah ini adalah final."
Sementara itu pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, mengakui mereka tak bisa menganggap enteng Indonesia.
"Kami harus siap menghadapi setiap musuh dan kami tahu siapa yang kami hadapi karena Indonesia akan terus bermain sangat agresif seperti yang sudah mereka lakukan sepanjang turnamen," ujarnya.
"Sayang, kami harus kehilangan Shakir Hamzah dan Gabriel Quak karena cedera. Tetapi kami memiliki cara bermain yang kami yakini. Kami harus percaya dengan konsep soal bagaimana kami bermain dan berusaha mengalahkan mereka sebagai sebuah tim."
Selain Singapura vs Indonesia, laga semifinal lainnya mempertemukan Thailand vs Vietnam di mana leg pertama berlangsung pada 23 Desember. Tiga hari berselang (26 Desember), Thailand akan berstatus tuan rumah saat melakoni leg kedua melawan Vietnam.
Laga final Piala AFF 2020 pun akan berlangsung dalam dua leg. Pertandingan pertama partai puncak turnamen antarnegara Asia Tenggara ini akan berlangsung pada 29 Desember, lalu laga kedua berlangsung pada 1 Januari 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.