Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, PSS Sleman Tunjuk I Putu Gede Jadi Pelatih Anyar

Kompas.com - 20/12/2021, 14:27 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PSS Sleman

KOMPAS.com - Manajemen tim Liga 1, PSS Sleman, resmi menunjuk I Putu Gede menjadi pelatih anyar.

Kabar tersebut diumumkan oleh PSS Sleman melalui media sosial resmi klub pada Senin (20/12/2021) siang WIB.

I Putu Gede ditunjuk menjadi pelatih PSS Sleman untuk menggantikan Dejan Antonic yang dipecat satu hari sebelumnya.

"Selamat datang coach I Putu Gede, Guntur Cahyo, Lukman Afif, di jajaran pelatih tim utama PSS Sleman," tulis PSS Sleman via Twitter klub.

"Selamat bekerja membangun tim. Bawa Super Elja terbang tinggi, coach!," tulis PSS Sleman.

Baca juga: Resmi, PSS Pecat Dejan Antonic dari Kursi Kepelatihan

Sebelum merapat ke PSS Sleman, I Putu Gede merupakan pelatih tim Liga 2, Persekat Tegal.

Penampilan Persekat Tegal asuhan I Putu Gede di Liga 2 musim ini terbilang apik.

Dari 10 pertandingan penyisihan grup, Persekat Tegal berhasil meraih enam kemenangan, dua kali imbang, dan hanya menelan dua kekalahan.

Namun, Persekat Tegal tetap gagal lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021.

Baca juga: Dokter Gadungan yang Pernah Kerja di PSS Sleman Jadi Buronan Polisi

Sebab, Persekat Tegal hanya finis di urutan ketiga klasemen Grup B Liga 2 2021 dengan raihan 20 poin dari 10 laga.

Persekat Tegal gagal lolos ke babak 8 besar Liga 2 hanya karena kalah head to head dari RANS Cilegon United yang duduk di peringkat kedua klasemen akhir Grup B.

Kini, I Putu Gede ditugaskan untuk memperbaiki performa PSS Sleman yang masih belum konsisten sepanjang putaran pertama Liga 1 2021-2022.

Bersama Dejan Antonic, PSS Sleman hanya mampu meraih lima kemenangan, enam kali imbang, dan menelan enam kekalahan.

Inkonsitensi itu membuat PSS Sleman kini tertahan di peringkat ke-11 klasemen Liga 1 2021-2022 dengan raihan 21 poin dari 17 laga.

PSS Sleman untuk sementara hanya unggul tujuh poin dari Persela Lamongan yang duduk di peringkat ke-16 atau batas awal zona degradasi Liga 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com