Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Vs Malaysia, Sundulan Elkan Baggott Bawa Indonesia Unggul 4-1

Kompas.com - 19/12/2021, 21:18 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek timnas Indonesia yang berkarier di Inggris bersama Ipswich Town, Elkan Baggott, berhasil membawa Garuda unggul 4-1 atas Malaysia pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2020.

Laga Timnas Indonesia vs Malaysia itu berlangsung di Singapore National Stadium pada Minggu (19/12/2021) malam WIB.

Elkan Baggott mencetak gol keempat untuk Indonesia setelah dirinya memanfaatkan skema sepak pojok. Dia memenangi duel udara dan menggetarkan gawang Malaysia lewat sundulan.

Sebelum itu, timnas Indonesia lebih dulu mencetak tiga gol berkat aksi Irfan Jaya (36', 43') dan Pratama Arhan (50').

Sementara itu, satu gol untuk timnas Malaysia dicetak oleh Kogileswaran Raj pada menit ke-13.

Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Malaysia, Elkan dan Evan Menghilang

Jalannya laga timnas Indonesia vs Malaysia

Pada awal babak pertama, timnas Indonesia dan Malaysia langsung bermain terbuka. Timnas Indonesia langsung mengancam lewat tendangan jarak jauh Pratama Arhan yang masih melambung.

Timnas Indonesia kembali mengancam ketika sundulan Alfeandra Dewangga sukses membelokkan umpan sepak pojok Irfan Jaya. 

Beruntung bagi Malaysia karena sundulan Alfeandra Dewangga juga melebar. Hingga menit ke-10, kedua tim masih belum mendapatkan tembakan tepat sasaran meski silih berganti menyerang dengan tempo tinggi.

Tepat pada menit ke-13, Malaysia berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Kogileswaran Raj.

Memanfaatkan bola liar hasil dari tendangan sudut, Kogileswaran Raj yang berdiri di luar kotak penalti mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan kaki kanan.

Keputusan Kogileswaran Raj terbukti tepat setelah tembakan kaki kanannya meluncur deras masuk ke sisi kiri timnas Indonesia yang dikawal oleh Nadeo Argawinata.

Ini adalah kali pertama timnas Indonesia tertinggal pada pertandingan Piala AFF 2020.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Malaysia, Garuda Tertinggal 0-1

Tertinggal 0-1, timnas Indonesia langsung bereaksi dengan melakukan pressing tinggi. 

Tepat pada menit ke-19, Ramai Rumakikan dijatuhkan pemain lini belakang Malaysia di kotak penalti ketika hendak melepaskan tembakan.

Namun, wasit Ammar Ibrahim dari Bahrain tidak menganggap itu pelanggaran. Melihat hal itu, Shin Tae-yong langsung melakukan protes keras ke wasit keempat.

Meski demikian, wasit tetap tidak mengubah keputusannya.

"Saya tidak tahu mengapa itu tidak dianggap pelanggaran," kata komentator siaran langsung Indonesia Vs Malaysia.

Tepat pada menit ke-22, Safawi Rasid berhasil masuk ke kotak penalti Indonesia lewat akselerasi cepat dari lapangan tengah.

Ketika hendak melepaskan umpan, Safawi Rasid terjatuh karena kalah berduel dengan Pratama Arhan.

Beruntung bagi Indonesia karena wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran. Memasuki menit ke-25, tempo pertandingan mulai menurun.

Timnas Malaysia kali ini memilih bertahan di wilayah permainan sendiri dan tidak melakukan pressing ketika kehilangan bola.

Di sisi lain, timnas Indonesia masih terus berusaha menyerang lewat sisi sayap. 

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Malaysia, Kickoff 19.30 WIB

Serangan timnas Indonesia sejauh ini sangat sering terhenti di sepertiga akhir pertahanan Malaysia karena buruknya final pass.

Faktor lain yang membuat serangan timnas Indonesia masih belum berhasil adalah jarak antar pemain yang terlalu jauh.

Hingga menit ke-30, timnas Indonesia masih belum mendapatkan tembakan tepat sasaran. 

Tepat pada menit ke-31, timnas Malaysia nyaris menggandakan keunggulan andai tendangan chip Syafiq Ahmad tidak melebar. 

Usaha timnas Indonesia untuk mencetak gol penyeimbang akhirnya berhasil pada menit ke-35 lewat gol Irfan Jaya.

Menerima umpan silang Witan Sulaeman yang lolos dari jebakan offside, Irfan Jaya sukses menaklukkan kiper Malaysia, Khairul Fahmi, dengan tembakan kaki kiri mendatar. 

Setelah kedudukan imbang 1-1, tempo pertandingan menurun. Timnas Indonesia kemudian berhasil membalikkan kedudukan lewat gol Irfan Jaya pada menit ke-43.

Baca juga: HT Timnas Indonesia Vs Malaysia: Irfan Jaya Brace, Garuda Unggul 2-1

Pada babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan bek, Elkan Baggott, untuk menggantikan Ramai Rumakiek yang bermain aktif sepanjang babak pertama.

Di sisi lain, Tan Cheng Hoe selaku pelatih Malaysia harus menarik keluar salah satu penyerang, yakni Safawi Rasid, yang tampak kesakitan setelah berbenturan dengan salah satu pemain Indonesia pada akhir babak pertama.

Sebagai gantinya, Tan Cheng Hoe justru memasukkan bek, yakni Dominic Tan.

Lalu, kala babak kedua baru berjalan lima menit, timnas Indonesia berhasil menambah keunggulan lewat aksi Pratama Arhan.

Pratama Arhan menggetarkan gawang Malaysia lewat sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang kemudian tak mampu dihalau oleh kiper Khairul Fahmi.

Gol dari Pratama Arhan membawa timnas Indonesia unggul 3-1 pada menit ke-50.

Setelah itu, Malaysia yang tertinggal dua gol, merespons dengan memasukkan penyerang, Guilherme De Paula. Dia masuk menggantikan Kogileswaran Raj pada menit ke-60.

Selain De Paula, Tan Cheng Hoe juga memasukkan kekuatan baru di lini tengah. Dia memasukkan Akhyar Rashid dan menarik keluar Arif Aiman Hanapi.

Namun, setelah 15 menit berlalu, Malaysia tak kunjung mencetak gol.

Di sisi lain, timnas Indonesia mampu menunjukkan pertahanan solid sambil sesekali mengancam lewat serangan cepat.

Lalu, Malaysia terus melakukan pressing untuk merebut bola secepat mungkin dari penguasaan bola anak-anak asuh Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia mampu mengatasi tekanan tersebut dan terus menjaga keunggulan hingga menit ke-80.

Pada menit ke-82, timnas Indonesia kembali menambah keunggulan. Kali ini, gol tercipta melalui skema sepak pojok.

Elkan Baggott degan keunggulan postur yang ia miliki berhasil memenangi duel udara dan membobol gawang Malaysia.

Baca juga: Profil Pratama Arhan - Bek Masa Depan Garuda, Rory Delap-nya Timnas Indonesia

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Malaysia

Timnas Indonesia (4-1-4-1): 23-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam, 19-Fachruddin Aryanto, 28-Alfeandra Dewangga, 12-Pratama Arhan; 13-Rachmat Irianto (6-Evan Dimas 76'); 15-Ricky Kambuaya, 20-Ramai Rumakiek (30-Elkan Baggott 46'); 8-Witan Sulaeman, 25-Irfan Jaya; 7-Ezra Walian (9-KH Yudo 64')

Cadangan: 26-Syahrul Fadilah, 3-Moh Edo, 5-Rizky Ridho, 6-Evan Dimas, 9-KH Yudo, 11-Victor Igbonefo, 16-Rizky Dwi, 18-I Kadek Agung, 22-Yabes Roni, 27-Dedik Setiawan, 29-Hanis Saghara, 30-Elkan Baggott

Pelatih: Shin Tae-yong

Malaysia (4-3-3): 21-Khairul Fahmi; 16-Rizal Ghazali, 2-Dion Cools, 5-Junior Eldstal, 4-Syahmi Safari; 8-Baddrol Bakhtiar, 24-Faisal Halim, 15-Kogileswaran (9-De Paula 60'); 13-Arif Aiman (19-Akhyar Rashid 60'), 11-Safawi Rasid (6-Dominic Tan 46'), 20-Syafiq Ahmad (10-Shahrel Fikri 77')

Cadangan: 1-Khairulazhan, 23-Kalamullah Al-Hafiz, 3-Shahrul Saad, 6-Dominic Taan, 9-De Paula, 10-Shahrel Fikri, 12-Ariff Farhan, 14-Mukhairi Ajmal, 17-Arif Fadzilah, 18-Luqman Hakim, 19-Akhyar Rashid, 22-Quentin Cheng

Pelatih: Tan Cheng Hoe

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com