Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diizinkan Main di Liga Italia, Eriksen Akan Berpisah dengan Inter

Kompas.com - 17/12/2021, 17:37 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa depan Christian Eriksen mulai menunjukkan titk terang. Setelah sempat lama tak ada kepastian, gelandang asal Denmark itu dikabarkan akan segera berpisah dengan Inter Milan.

Hal tersebut dilaporkan oleh pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, pada Jumat (17/12/2021).

Dituliskan Fabrizio Romano, Eriksen dan Inter Milan telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan kesepakatan bersama.

Hal ini dikarenakan kompetisi Serie A tak memberikan izin kepada pemain untuk tampil menggunakan defibrillator atau alat pacu jantung yang dimasukkan ke tubuhnya.

Baca juga: Simon Kjaer, Ballon dOr 2021, dan Christian Eriksen

Eriksen saat ini memang memasang defibrillator setelah mengalami henti jantung ketika memperkuat timnas Denmark melawan Finlandia di Euro 2020, 12 Juni 2021.

Dia sempat mendapat perawatan di lapangan hingga sadar kembali dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. 

Playmaker berusia 29 tahun itu lalu menjalani operasi Implantable Cradioverter Defibrillator (ICD) atau pemasangan alat pacu jantung.

Operasi tersebut berjalan sukses dan Eriksen diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada 18 Juni 2021.

Baca juga: Eriksen Tergoda untuk Kembali ke Ajax Amsterdam

Setelah operasi dan beristirahat, eks pemain Tottenham Hotspur itu telah mengunjungi kamp pelatihan Inter Milan di Appiano Gentile pada awal Agustus. 

Namun, sang pemain terbentur regulasi soal kesehatan atlet di Italia, yakni larangan untuk memasang defibrillator.

Satu-satunya cara agar Eriksen bisa bermain lagi untuk Inter adalah melepas alat pacu jantung, dengan catatan dokter memastikannya tak akan mengalami kejadian serupa.

Menilik laporan Fabrizio Romano, tampaknya Eriksen belum bisa melakukan hal tersebut sehingga akan berpisah dengan I Nerazzurri.

Jurnalis asal Italia itu turut mengabarkan bahwa berakhirnya kontrak Eriksen dan Inter bisa membuat sang pemain bebas mempertimbangkan proposal dari tim di negara lain.

Adapun sejumlah negara memperbolehkan atlet untuk berkarier dengan alat pacu jantung, satu di antaranya di Belanda dengan kompetisi Eredivisie-nya.

Pemain Eredivisie yang diketahui memliki alat pacu jantung adalah bek Ajax Amsterdam, Daley Blind.

Liga Belanda bisa menjadi opsi bagus untuk karier Eriksen selanjutnya. Terlebih lagi, sang pemain sudah pernah mencicipi Eredivisie bersama Ajax.

Eriksen menimba ilmu di kubu ibu kota Belanda itu hingga promosi ke tim utama pada 2010. Kemudian, dia pindah ke Tottenham pada musim panas 2013.

Perpisahan Christian Eriksen dan Inter Milan akan segera diumumkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com