Jersey Spesial AC Milan untuk Rayakan Ulang Tahun Ke-122

KOMPAS.com - AC Milan memamerkan jersey spesial guna merayakan ulang tahun ke-122.

AC Milan merayakan hari ulang tahun ke-122 pada 16 Desember 2021 kemarin.

“122 years of history (sejarah 122 tahun),” demikian tagline yang diusung AC Milan pada ulang tahun ke-122.

Histori AC Milan juga dihiasi niat mulia untuk berbagi. Berkolaborasi dengan UNICEF, AC Milan meluncurkan proyek amal untuk membantu kehidupan anak-anak di Sudan, Afrika.

Sebuah jersey AC Milan dengan kisah spesial menjadi inti dari insiatif yang mulai dilakukan tepat pada hari ulang tahun ke-122 klub beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) itu.

Jersey spesial tersebut tidak akan dikenakan bertanding oleh Zlatan Ibrahimovic dkk, namun dipamerkan di museum Mondo Milan, Casa Milan.

Jersey AC Milan yang dipamerkan di Casa Milan adalah kostum tim pada musim 2016-2017 dengan nomor 45 bertuliskan nama Balotelli di bagian belakang.

Baca juga: AC Milan Tersingkir dari Liga Champions, Ibrahimovic Fokus Kejar Scudetto

Apa yang spesial dari jersey lawas tersebut? Kostum AC Milan bernomor punggung 45 yang dipamerkan di Casa Milan ditemukan oleh fotografer perang asal Denmark, Jan Grarup.

Jan Grarup menemukan dan lantas membuat karya tentang foto jersey AC Milan itu kala dirinya meliput bencana banjir besar di Sudan, Afrika, beberapa tahun silam.

Efek banjir besar terasa sampai bertahun-tahun berikut bagi penduduk Sudan. Ratusan orang kehilangan tempat tinggal dan tak memiliki akses untuk menyantap makanan serta air bersih.

Dalam kunjungan ke Desa Canal, Sudan, di dekat Sungai Nil, Jan Grarup bertemu seorang bocah lokal yang memakai jersey AC Milan bertuliskan nama Balotelli.

Jan Grarup dibuat terkesan oleh jersey AC Milan sang bocah. Jersey tersebut tampak sudah usang dengan banyak bekas jahitan.

Dok. AC Milan Jersey AC Milan yang ditemukan oleh fotografer perang, Jan Grarup, di Sudan. Jersey ini menjadi roh dari inisiatif kemanusiaan yang dilakukan AC Milan pada hari ulang tahun ke-122 klub.

Jan Grarup, yang juga seorang fan AC Milan, melihat ada cinta, gairah, dan dedikasi di balik jersey sang anak.

Ia kemudian bertanya, lalu meminta kesediaan sang bocah untuk bertukar jersey.

Jersey AC Milan usang penuh jahitan sang bocah Sudan diganti Jan Grarup dengan kostum baru.