Dua menit berselang, giliran sepakan jarak jauh Alfeandra Dewangga yang tak menghasilkan apa pun. Bola melambung jauh di atas mistar gawang Laos.
Pada menit ke-22, timnas Indonesia mendapat hadiah penalti dari wasit setelah Alfeandra Dewangga dijegal Kydavone Souvanny di kotak terlarang.
Semenit berselang, Asnawi Mangkualam yang maju sebagai algojo, sukses menjalankan tugasnya. Dia menyepak bola ke pojok kanan atas gawang Laos.
Baca juga: Indonesia Vs Laos: Garuda Kebobolan, Souvanny Cetak Gol Pertama untuk Laos
Setelah gol Asnawi, timnas Indonesia masih mempertahankan permainan menyerang. Namun, pada satu momen, pertahanan Garuda kurang sigap dalam menghadapi serangan balik Laos.
Tepatnya menit ke-29, kerja sama Billy Ketkeophomphone dan Kydavone Souvanny hampir saja membahayakan gawang Indonesia.
Beruntung, Asnawi Mangkualam bisa memblok serangan Laos dan hanya menghasilkan corner kick untuk lawan.
Dua menit kemudian, pertahanan Indonesia kembali dalam bahaya ketika Billy Ketkeophomphone melepas free kick jarak jauh. Untungnya, bola kiriman Ketkeophomphone melambung.
Pada menit ke-34, timnas Indonesia berhasil menggandkan keunggulan lewat gol Irfan Jaya.
Irfan Jaya melakukan tap in di mulut gawang Laos usai menerima umpan silang Asnawi Mangkualam dari sisi kanan.
Baca juga: Indonesia Vs Laos, Irfan Jaya Gandakan Keunggulan Garuda
Namun, sekitar 10 menit menjelang babak pertama berakhir, timnas Indonesia harus kebobolan. Gawang mereka dijebol Kydavone Souvanny.
Berawal dari serangan fast break Laos, Bounphachan Bounkong megirim umpan terobosan ke Kydavone Souvanny yang berdiri bebas di depan kotak penalti Indonesia.
Setelah menerima bola, Kydavone masuk ke kotak penalti sebelum melepas sepakan kaki kanan keras yang mengoyak jala gawang Indonesia kawalan Ernando Ari.
Gol Kydavone Souvanny menjadi yang terakhir pada babak pertama. Timnas Indonesia untuk sementara unggul 2-1.
Memasuki babak kedua, timnas Indonesia melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Elkan Baggott dan Witan Sulaeman masuk. Mereka menggantikan Rachmat Irianto dan Kushedya Hari Yudo.
Masuknya Witan Sulaeman membuat serangan timnas Indonesia lebih berwarna. Sang pemain pengganti bahkan mencetak gol ketiga timnas Indonesia pada menit ke-56.