Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihancurkan Persebaya, Pelatih Persib Kecewa Berat

Kompas.com - 09/12/2021, 07:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung menelan pil pahit saat bersua Persebaya Surabaya di pekan ke-16 Liga 1 2021-2022.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12/2021) itu Persib dibantai Persebaya tiga gol tanpa balas.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts, sangat kecewa dengan kekalahan Maung Bandung dari Persebaya.

Alberts menilai kekalahan tersebut merupakan hasil yang sangat tidak diduga.

"Hari ini kami mengalami hasil yang benar-benar mengecewakan, ini hasil yang sama sekali tidak kami duga," kata Alberts, seusai laga.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1, Persebaya Tembus 3 Besar Usai Cukur Persib

Wajar saja bila Alberts amat kecewa dan tidak menduga bila Persib sampai kalah telak dari Persebaya. Pasalnya Maung Bandung sejatinya memulai laga dengan sangat baik.

Di babak pertama Persib tampil begitu agresif menekan pertahanan Persebaya. Banyak peluang yang didapatkan Maung Bandung, namun gagal dikonversi menjadi gol.

Pressing tinggi yang diterapkan pun cukup efektif untuk membuat Persebaya tak mampu mengembangkan permainannya. Paruh pertama, praktis menjadi milik Persib.

Sebab Dedi Kusnandar dkk mampu membuat Bajul Ijo tak berkutik. Bahkan tidak ada satupun tendangan yang bisa dilepaskan Persebaya ke gawang Persib sepanjang babak pertama.

"Jika melihat di babak pertama, kami seharusnya bisa mengawali babak kedua dengan keunggulan, kami memiliki banyak kesempatan mencetak gol tapi tidak memanfaatkan itu," tutur Alberts.

Sayangnya alur permainan berubah, di babak kedua. Sejatinya setelah turun minum, Persib masih bisa mendominasi laga.

Akan tetapi, satu kesalahan fatal dibuat oleh lini belakang. Zalnando gagal menyapu bola liar, yang malah dicuri Taisei Marukawa.

Pemain asal Jepang itu pun dengan mudah masuk ke kotak penalti Persib dan menceploskan bola untuk membawa Persebaya unggul dari peluang pertamanya di laga tersebut.

"Di babak kedua kami melakukan kesalahan di barisan pertahanan dan mereka menghukum kami, itu harus dibayar mahal.

Alberts mengatakan, kesalahan fatal yang dibuat Zalnando harus dibayar mahal oleh Persib. Sebab, setelah itu tampak ada kepanikan dari kubu Persib. Tekanan besar seperti dirasakan semua pemain hingga membuat mereka hilang fokus.

Alih-alih mampu menyamakan kedudukan, Maung Bandung semakin terpuruk karena Persebaya bisa terus menambah keunggulan hingga akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 3-0.

"Setelah itu kami melakukan tekanan tetapi bukan tekanan yang efektif sehingga justru kami yang kemasukan lagi," tutur Alberts.

"Jadi hari ini bukan hanya kehilangan tiga poin, tetapi kebobolan tiga gol meski kami merupakan tim dengan catatan pertahanan terbaik. Jadi hasil yang mengecewakan hari ini," tegas dia.

Bek Persib Achmad Jufriyanto pun mengakui, gol pertama Persebaya meruntuhkan fokus para pemain Persib. Apalagi situasinya Maung Bandung tengah kesulitan untuk mencetak gol, meski mendapatkan banyak peluang berbahaya.

Sehingga ketika Persebaya malah bisa mencetak gol dan unggul, para pemain jadi hilang fokus. Kurang tenang dalam membangun serangan, sehingga tekanan yang coba dilakukan Persib jadi tidak efektif.

"Kami semua pemain kecewa dengan hasil yang kami dapat hari ini. Kami masih belum bisa memanfaatkan banyaknya peluang yang kami dapat dan di satu sisi untuk hari ini kami agak kurang fokus," tutur Jupe.

"Dan saya rasa mereka bermain lebih efektif Ini bukan tentang bagaimana kita menguasai bola lama apa-apa tapi tentang memenangkan pertandingan dan bisa memanfaatkan itu," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com