Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon Si Superman Beraksi Setop Penalti, lalu Komentari Juventus dan Allegri

Kompas.com - 29/11/2021, 08:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Gianluigi Buffon pamer aksi lagi di Serie B dengan keberhasilannya menyetop penalti di laga kontra Como. Setelah bertanding, Buffon menyuarakan pandangannya soal situasi terkini Juventus asuhan Allegri.

Aksi gemilang ditunjukkan oleh kiper gaek Parma, Gianluigi Buffon, pada laga pekan ke-14 Serie B, kasta kedua Liga Italia musim 2021-2022.

Bertandang ke markas Como, Stadion Giuseppe Sinigaglia, Senin (29/11/2021) dini hari WIB, Parma sukses membawa pulang hasil imbang 1-1.

Hasil imbang patut disyukuri Parma. Sebab, skuad beralias I Crociati itu bisa saja kalah andai tak punya seorang Buffon di bawah mistar gawang.

Buffon bak seorang Superman lantaran muncul sebagai penyelamat Parma.

Baca juga: Tinggalkan AC Milan untuk Jadi Cadangan di PSG, Donnarumma Dibela Buffon

Di masa lalu, Buffon memang pernah lekat dengan julukan Superman. Julukan tersebut muncul karena Buffon sering memakai kaus dalam bergambar simbol karakter bikinan DC Comics itu.

Ketika berlaga menghadapi Como, Buffon sukses menyetop eksekusi penalti Ettore Gliozzi pada menit ke-40 pertandingan.

Sepanjang membela Parma di Serie B 2021-2022, Buffon sudah enam kali menghadapi penalti. Hasilnya, ia mampu membuat 3 penyelamatan!

Ettore Gliozzi adalah korban ketiga dari kecekatan Buffon di bawah mistar gawang Parma. Sebelumnya, Buffon juga sukses menghentikan penalti Mirko Antonucci (Cittadella) dan Samuel Di Carmine (Cremonese).

Baca juga: Juventus Vs Atalanta: 5 Pemain “Bernyali” Hadapi Fans yang Marah, Allegri Kabur ke Ruang Ganti

Sepanjang kariernya sebagai kiper, Buffon tercatat telah 38 kali menghentikan sepakan penalti yang dihadapinya.

“Berdiri satu langkah di belakang garis gawang? Saya bisa bilang itu memungkinkan saya membuat gerakan pengecoh. Itu adalah triknya,” kata Buffon usai laga kontra Como.

Baca juga: Profil Gianluigi Buffon, Kiper yang Pergi dan Kembali Lagi ke Parma

Buffon tak cuma bicara soal aksinya menahan penalti. Kiper berusia 43 tahun itu juga mengomentari situasi sulit yang kini dialami eks timnya, Juventus.

Buffon merupakan legenda Juventus. Ia berstatus kapten tim kala Juventus mendominasi Liga Italia dengan jadi juara dalam 9 musim beruntun pada kurun 2012-2020.

Saat ini, Juventus arahan Massimiliano Allegri cuma bertengger di posisi 7 klasemen Serie A Liga Italia dengan bekal 21 poin. Pada laga teranyar, Juventus kalah 0-1 kala menjamu Atalanta, Sabtu (27/11/2021).

Dalam 14 pekan Serie A Liga Italia 2021-2022, Juve sudah menelan lima kekalahan.

“Saya pikir tren penurunan performa tim terlihat jelas. Namun, kedatangan pelatih seperti Allegri membuat kita semua berpikir bahwa dia akan bisa menemukan tim terbaik, layaknya Juventus dalam beberapa tahun silam,” kata Buffon.

“Jika saya menilai Juventus berdasarkan kualitas individu, mereka masuk di antara 2 atau 3 tim terbaik kompetisi. Mereka tak kalah kualitas dengan AC Milan, Inter, atau Napoli,” ujar Buffon menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com