Chelsea Vs Man United, Ronaldo Cadangan gara-gara “Bisikan” Rangnick?

KOMPAS.com - Keputusan Michael Carrick mencadangkan Cristiano Ronaldo dalam duel kontra Chelsea disebut merupakan hasil dari “bisikan” Ralf Rangnick. Apa kata Carrick soal tuduhan itu?

Nama Cristiano Ronaldo tak tertera dalam susunan starter Man United racikan pelatih interim, Michael Carrick, dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris 2021-2022 kontra Chelsea, Minggu (28/11/2021).

Ronaldo baru masuk area lapangan Stamford Bridge pada menit ke-64, menggantikan Jadon Sancho.

Laga Chelsea vs Man United di Stamford Bridge berkesudahan 1-1. Man United unggul lebih dulu via gol Jadon Sancho (50’) sebelum kemudian penalti Jorginho (69') menjadikan kedudukan kembali seimbang.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Man United: Gol Debut Sancho Dibalas Penalti Jorginho, Skor 1-1

Legenda Man United yang kini bekerja sebagai pandit Sky Sports, Gary Neville, menyebut dirinya sudah melihat pengaruh Ralf Rangnick dalam skuad Man United di laga kontra Chelsea.

Ralf Rangnick merupakan figur yang diberitakan akan segera mengisi pos pelatih interim Man United sampai akhir musim 2021-2022, menggantikan tempat Michael Carrick sekarang.

Menurut Gary Neville, “bisikan” dari Ralf Rangnick telah memengaruhi Michael Carrick dalam penentuan starter dan cara bermain Man United di partai melawan Chelsea.

“Banyak orang menyerang Michael Carrick karena mencadangkan Ronaldo dan memilih kombinasi pemain tengah itu.”

“Saya merasa pelatih yang akan datang memilih susunan tim, sebab itu adalah perubahan besar dari laga tengah pekan kemarin dan melihat apa yang telah mereka lakukan,” tulis Neville melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Baca juga: Chelsea Vs Man United, Tuchel Semringah Rangnick Bakal ke Inggris

Setelah menyaksikan pertandingan selama satu menit, Gary Neville kian yakin soal pengaruh Ralf Rangnick dalam tim Man United yang turun di Stamford Bridge.

“Saya sekarang yakin tentang pengaruh terhadap tim dan cara bermain,” tulis Neville lagi via Twitter.

Apa respons Carrick soal tuduhan eks koleganya di lapangan hijau itu?

Carrick yang sebelumnya menjabat posisi sebagai staf pelatih tim utama, mengaku keputusannya memilih starter tak dipengaruhi “bisikan” dari siapa pun.

“Keputusan ini hanya menyoal pemilihan starter tim, jujur saja. Saya pikir tidak perlu lebih banyak drama lagi soal itu,” ujar Carrick seperti dilansir dari Manchester Evening News.

“Semuanya baik-baik saja. Semua pemain yang mentas menunjukkan kinerja sangat bagus, termasuk Cristiano.”

“Para pemain fantastis. Saya 100 persen mendukung mereka dan mereka siap bermain jika dan ketika dibutuhkan,” tutur Carrick.