Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Khusus Penopang Metode Ralf Rangnick Berpotensi Hadir, Bersiaplah Setan Merah!

Kompas.com - 28/11/2021, 06:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, disebut akan membawa perubahan besar pada sesi latihan klub berjulukan Setan Merah tersebut.

Salah satu perubahan yang bisa jadi akan dibawa Ralf Rangnick adalah pemasangan jam khusus di Carrington, lokasi markas latihan Man United.

Jam khusus bisa menjadi penopang metode Ralf Rangnick jika nanti sudah resmi menjadi pelatih sementara Cristiano Ronaldo dkk.

Adapun jam khusus yang dimaksud akan bekerja dengan hitungan mundur. Ini berguna untuk mempertajam filosofi permainan Ralf Rangnick yang terkenal dengan taktik pressing-nya.

Ralf Rangnick pernah menjelaskan cara kerja jam hitung mundur itu ketika berbicara dalam sesi wawancara bersama DW Sports.

Baca juga: Menuju Man United, Daya Tarik Rangnick Lebih dari Sekadar Pelatih Interim dan Konsultan

Dia secara rinci menjelaskan bahwa jam hitung mundur akan digunakan untuk metode latihan yang ia namakan "hukum 8 detik".

Latihan tersebut mengharuskan para pemain untuk kembali merebut bola dalam waktu delapan detik.

Lalu, para pemain dituntut melakukan tembakan ke arah gawang dalam waktu 10 detik saat menguasai bola.

"Kami memiliki jam hitung mundur yang dibuat khusus. Asisten pelatih mengaktifkannya, dan itu akan mulai berdetak. Kami menggunakannya untuk permainan yang disebut 'hukum 8 detik'," kata Rangnick kepada DW Sports, dikutip dari Express.

"Para pemain dapat mendengar detak jam dan tahu bahwa mereka harus mendapatkan bola kembali dalam waktu delapan detik, atau jika mereka menguasai bola, mereka harus melakukan tembakan ke gawang dalam waktu 10 detik," ujar Rangnick.

Baca juga: Dulu Tolak Chelsea, Ralf Rangnick Kini Terima Man United

"Detak jam akan mengganggu mereka pada awalnya, tetapi jenis pelatihan ini dapat memengaruhi pemain dalam beberapa minggu. Mereka akan menyesuaikan gaya bermain dan itu menjadi naluri," tutur Rangnick menjelaskan.

Express menulis, Rangnick yang dianggap sebagai pelopor konsep gegenpressing kali pertama menggunakan jam hitung mundur saat menukangi RB Leipzig dan berlanjut ke klub-klub lainnya.

Pelatihan dengan jam hitung mundur itu disebut telah terbukti bisa mengubah permainan tim yang ia tukangi menjadi berintensitas tinggi saat melakukan pressing.

Kini, berdasarkan laporan kolumnis Telegraph, James Ducker, jam hitung mundur itu berpotensi hadir di tempat latihan Man United setelah Ralf Rangnick resmi menjadi pelatih sementara hingga akhir musim 2021-2022.

Baca juga: Topan Rangnick Menuju Man United: Mengangkat Sancho, Menyapu Ronaldo?

Dalam laporan yang sama juga disebut bahwa Rangnick telah mendapat akses ke rekaman sesi latihan Man United era Ole Gunnar Solskjaer.

Man United dilaporkan telah menyediakan rekaman itu atas permintaan Ralf Rangnick.

Ralf Rangnick ingin mempelajari permainan Man United sebelum benar-benar ditunjuk sebagai pelatih sementara.

Para pemain Man United harus bersiap. Saat jam hitung mundur dipasang, mereka akan dituntut menjalani latihan dengan intensitas tinggi hingga sesuai dengan taktik pressing yang ada dalam kamus kepelatihan Ralf Rangnick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com