Atalanta Vs Man United, Solskjaer: Silakan Terus Kritik Saya...

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, kini mengaku lebih siap dan menikmati setiap kritik yang diarahkan kepadanya.

Pengakuan itu diungkapkan Solskjaer pada konferensi pers menjelang laga Atalanta vs Man United.

Duel Atalanta vs Man United merupakan laga keempat Grup F Liga Champions yang akan dihelat di Gewiss Stadium pada Selasa (2/11/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Sekitar 10 hari yang lalu, Solskjaer sempat tersudut setelah Man United menelan kekalahan memalukan 0-5 dari rival abadinya, Liverpool, Minggu (24/10/2021).

Kekalahan telak dari Liverpool di Stadion Old Trafford membuat Solskjaer terus diserang kritik, bahkan sempat dikabarkan akan dipecat.

Baca juga: Prediksi Line Up Atalanta Vs Man United: Pakai 3 Bek Lagi, Solskjaer?

Sebab, Solskjaer masih belum mampu membuat Man United tampil konsisten pada tahun ketiganya sebagai pelatih.

Solskjaer semakin tersudut karena awal musim ini menghabiskan dana transfer lebih dari 100 juta pounds untuk mendatangkan tiga bintang, yakni Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo.

Namun, manajemen Man United ternyata masih memberi kepercayaan kepada Solskjaer.

Pelatih asal Norwegia itu tetap dipercaya mendampingi Man United ketika bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021).

Hujan kritik yang mengarah ke Solskjaer seketika mereda setelah Man United suskses melibas Tottenham Hotspur tiga gol tanpa balas.

Kini, Solskjaer mengaku sudah lebih siap, bahkan sampai menikmati setiap kritik yang ditujukan kepadanya.

Baca juga: Bruno soal Solskjaer: Jika Kami Tak Percaya, Lebih Baik Berhenti Berlatih

Solskjaer kini justru memperbolehkan semua orang melempar kritik. Sebab, Solskjaer menilai kritik itulah yang membuat dirinya semakin kuat.

"Kritik memang bisa menjatuhkan Anda. Namun, kritik juga bisa membuat Anda lebih tangguh," kata Solskjaer dikutip dari situs The Guardian.

"Saya selalu menikmati kritik. Silakan terus kritik saya. Saya tidak masalah," tutur mantan pelatih Molde FC itu.

"Jurnalis, pandit, pakar sepak bola, dan kita semua memiliki pekerjaan yang berbeda. Tugas mereka adalah memberikan pendapat," ujar Solskjaer.