SLEMAN, KOMPAS.com - Pertarungan sengit antara Barito Putera melawan Persela Lamongan yang pada pekan kesepuluh Liga 1 2021-2022 diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo, Jumat (28/10/2021) malam.
Meskipun kedua tim sama-sama berada di papan bawah, namun diprediksi duel kedua tim tak kalah menarik dengan laga-laga akbar.
Sebab laga tersebut akan menjadi laga yang menentukan posisi kedua tim papan bawah. Ada beberapa fakta menarik membuat pertemuan kedua tim semakin semarak.
Barito Putera dan Persela Lamongan memiliki kesamaan sebagai tim yang memaksimalkan potensi pemain lokalnya di Liga 1 2021-2022 ini. Tercatat ada sekitar delapan pemain Persela Lamongan yang bermain di tim utama.
Beberapa diantaranya sudah promosi dari tahun sebelumnya namun kini menjadi tumpuan tim setelah exodus besar pemain pada awal musim ini.
Seperti Birrul Walidain, Riyatno Abiyoso, Rio Agata, Ahmad Ubaidillah, dan Putro Utomo. Tiga sisanya merupakan pemain yang baru saja dipromosikan ke tim utama.
Sementara Barito Putera lebih banyak lagi, tak kurang dari 16 pemain produk pembinaan terbanyak.
Beberapa produk akademi yang menonjol antara lain kiper M. Riyandi, M, Firly, Nazar Nurzaidin, Bagas Kaffa, Alif Jaelani, R. Syahril dan Ferdiansyah. Sementara untuk pemain yang dipromosikan musim ini ada sekitar 6 pemain yang berusia dibawah 20 tahun.
Sama-Sama tim yang kesulitan bersaing di awal kompetisi
Kedua tim juga memulai kompetisi dengan kurang bagus. Hingga pekan kesembilan Barito Putera dan Persela Lamongan kesulitan bersaing sehingga berkutat di papan bawah.
Persela Lamongan saat ini berada di posisi ke-12 dengan torehan 11 poin dari sembilan pertandingan. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir mengemas tiga kemenangan, dua seri dan empat kekalahan.
Sementara Barito Putera tenggelam lebih dalam lagi. Sebagai tim dengan persiapan cukup panjang Laskar Antasari justru terjerembab di posisi ke-16 dengan hanya mengoleksi 7 poin saja. Mereka hanya mampu mengemas dua kemenangan, satu seri dan enam kekalahan.
Jadi duel kunci untuk menjauh dari zona degradasi
Meskipun Barito Putera dan Persela Lamongan sama-sama berada di papan bawah kedua tim dipastikan mati-matian untuk memetik poin penuh, khususnya Barito Putera yang membutuhkan banyak poin dari keluar dari zona merah.
Tim besutan Djadjang Nurdjaman tersebut dalam kondisi siap tempur, memanfaatkan momentum kemenangan mereka atas Persipura Jayapura di pertandingan sebelumnya.
“Kemenangan kemarin malam Persipura pasti membawa dampak yang positif paling tidak dari sisi mental pemain, pemain jadi tahu bagaimana caranya untuk memenangkan pertandingan, dan itu harus di dimunculkan kembali pada pertandingan,” ujar pelatih yang biasa disapa Djanur.
“insyaallah jika kami mampu meminimalisir kesalahan kami dan lebih konsentrasi lagi kami berharap hasil maksimal yang kita raih,” imbuhnya.
Djadjang Nurdjaman mengingatkan pemain untuk tidak terlalu percaya diri berlebihan. Sebab dari segi statistik Persela Lamongan masih ada diatas Barito Putera. Selain itu tim bestuan Iwan Setiawan itu juga baru saja memetik kemenangan melawan Persik Kediri.
“Pastinya kami sangat mewaspadai, walaupun materi pemain tidak dikatakan wah tapi mereka sudah memenangkan tiga laga dan sekarang berada di atas Barito Putera.”
“Artinya dalam pertandingan ini kami sebagai under dog dalam pertandingan melawan Persela. Tapi kami akan berusaha untuk meraih tiga poin,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.