Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia: Garuda Muda Tumbang 2-3

Kompas.com - 26/10/2021, 20:56 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

DUSHANBE, KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia kalah tipis 2-3 dari Australia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U23 2022.

Laga timnas U23 Indonesia vs Australia berlangsung di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, pada Selasa (26/10/2021) malam WIB.

Tiga gol kemenangan Australia dicetak oleh Marc Tokich (55'), Patrick Wood (60'), dan Jacob Italiano (79').

Adapun dua gol timnas U23 Indonesia tercatat atas nama Witan Sulaeman (69') dan Taufik Hidayat (85').

Meski kalah, timnas U23 Indonesia masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Asia U23 2022.

Syarat yang harus dipenuhi timnas U23 Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U23 2022 adalah mengalahkan Australia dengan margin minimal dua gol pada pertemuan kedua.

Jika berhasil memenuhi syarat tersebut, timnas U23 Indonesia akan menjadi pemuncak klasemen Grup G dan berhak lolos ke putaran final Piala Asia U23 2022.

Adapun pertemuan kedua timnas U23 Indonesia dan Australia akan kembali dihelat di Republican Central Stadium pada Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Line Up Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Duet Bagus-Saghara Pimpin Serangan

Jalannya pertandingan timnas U23 Indonesia Vs Australia:

Pada babak pertama, timnas U23 Indonesia asuhan Shin Tae-yong sangat kesulitan keluar dari tekanan Australia dan mengembangkan permainan.

Skuad Garuda Muda terkurung dan gagal melepaskan tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.

Di sisi lain, timnas U23 Australia dengan 73 persen penguasaan bola mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran.

Timnas U23 Australia sebenarnya berpeluang unggul pada menit ketiga lewat titik penalti.

Namun, kesempatan itu terbuang percuma setelah Patrick Wood yang maju sebagai eskutor penalti Australia gagal menunaikan tugasnya.

Indonesia kali ini selamat setelah Ernando Ari Sutaryadi sukses membaca, menepis, dan kemudian menangkap bola tendangan penalti Patrick Wood.

Ernando Ari Sutaryadi bisa dikatakan menjadi pemain terbaik timnas U23 Indonesia pada babak pertama.

Sebab, kiper milik Persebaya Surabaya itu tampil sangat solid dan berhasil melakukan lima penyelamatan penting.

Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir babak pertama.

Baca juga: HT Timnas U23 Indonesia Vs Australia - Garuda Terkurung, Ernando Kokoh Bertarung

Berlanjut ke babak kedua, Shin Tae-yong dan pelatih interim timnas U23 Australia, Trevor Morgan, masih belum melakukan perubahan.

Sama seperti babak pertama, timnas U23 Australia tetap memegang kendali permainan dan langsung menyerang.

Inisiatif itu membuat timnas U23 Australia berhasil unggul pada menit ke-55 berkat gol kapten mereka, Marc Torkich.

Gol pembuka Australia tercipta dari skema bola mati di sisi kiri pertahanan Indonesia. Lachlan Brook yang maju sebagai eksutor tendangan bebas Australia lansung mengirim umpan lambung ke arah tiang jauh gawang Indonesia.

Umpan Lachlan Brook itu mengarah tepat ke Marc Torkich yang berdiri bebas tidak terkawal.

Mendapatkan ruang tembak yang lebar, Marc Torkich berhasil membelokkan bola ke gawang dengan sundulan sambil menjatuhkan diri.

Sundulan Marc Torkich sebenarnya mengarah tepat ke Ernando Ari. Namun, Ernando Ari tetap harus memungut bola dari gawangnya karena sundulan Marc Torkich terlalu keras.

Baca juga: Timnas Indonesia Sudah Mulai Paham Sepak Bola Shin Tae-yong

Lima menit berselang, Australia berhasil menggandakan keunggulan berkat gol Patrick Wood.

Gol kedua Australia berawal dari serangan balik cepat yang dipimpin oleh Lachlan Brook dari lini tengah.

Setelah melakukan akselerasi, Lachlan Brook mengirim umpan terobosan mendatar ke Lopane yang sudah membuka ruang di sisi kanan pertahanan Indonesia.

Lopane yang lolos dari jebakan offside sebenarnya mendapatkan ruang tembak yang cukup lebar ketika menghadapi situasi 1vs1 melawan Ernando Ari di kotak penalti Indonesia.

Namun, Lopane memilih mengirim umpan silang mendatar ke arah Patrick Wood yang berdiri di sisi kanannya.

Patrick Wood yang tidak terkawal sukses menyelesaikan peluang tersebut dengan melepaskan tembakan mendatar kaki kiri.

Hingga menit ke-65, timnas U23 Indonesia masih kesulitan mengembangkan permainan. Serangan Indonesia sangat sering terhenti di sepertiga akhir pertahanan Australia karena buruknya kualitas final pass pemain.

Jarak antar-pemain yang terlalu jauh juga menjadi penyebab kegagalan Indonesia menembus kotak penalti Australia.

Baca juga: Profil 3 Asisten Baru Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Usaha timnas U23 Indonesia untuk mengejar ketertinggalan akhirnya berbuah hasil pada menit ke-68 lewat gol spektakuler Witan Sulaeman.

Menerima umpan mendatar Ramai Rumakiek dari sisi kiri, Witan Sulaeman yang membuka ruang di lapangan tengah langsung mencari ruang tembak di depan kotak penalti Australia.

Witan Sulaeman mencari ruang tembak dengan menyisir depan kotak penalti Australia. Setelah mendapatkan ruang tembak, Witan Sulaeman langsung melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti.

Tembakan Witan Sulaeman yang sedikit melengkung meluncur deras ke sudut kanan atas gawang Australia yang dikawal oleh Nicholas Shuman.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Witan Bawa Garuda Perkecil Kedudukan

Satu menit setelah gol Witan Sulaeman, Shin Tae-yong langsung merombak lini serang timnas U23 Indonesia.

Shin Tae-yong memutuskan untuk menarik keluar Ramai Rumakiek, Bagus Kahfi, dan Hanis Saghara.

Tiga pemain itu digantikan oleh Marselino Ferdinand, Taufik Hidayat, dan Subhan Fajri.

Terlalu asik menyerang, timnas U23 Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-79.

Baca juga: Piala AFF 2020, Respons Shin Tae-yong Usai Indonesia Segrup dengan Vietnam-Malaysia

Gol ketiga timnas U23 Australia dicetak oleh Jacob Italiano lewat tembakan keras kaki kanan dari luar kotak penalti.

Dua menit berselang, Australia nyaris menjauh 4-1 andai tendangan kaki kanan Patrick Wood tidak membentur tiang gawang.

Meski sudah tertinggal 1-3, timnas U23 Indonesia tidak menyerah. Harapan Indonesia kembali bangkit setelah Taufik Hidayat sukses mencetak gol pada menit ke-83.

Gol kedua Indonesia berawal dari tembakan jarak jauh Gunansar Mandowen yang terhenti di kaki Taufik Hidayat.

Momen itu kemudian dimanfaatkan oleh Taufik Hidayat yang lolos dari jebakan offside di kotak penalti Australia. Taufik Hidayat sukses menaklukkan Nicholas Shuman dengan tembakan kaki kanan.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 3-2 untuk kemenangan Australia bertahan hingga akhir laga. 

Susunan pemain Timnas U23 Indonesia Vs Australia:

Timnas U23 Indonesia (4-1-3-2): 1-Ernando Ari Sutaryadi; 14-Asnawi Mangkualam, 4-Rizky Ridho, 15-Alfeandra Dewangga, 11-Pratama Arhan; 13-Rachmat Irianto (5-Komang Teguh 77'); 8-Witan Sulaeman, 21-Gunansar Mandowen, 10-Ramai Rumakiek (7-Marselino Ferdinand 70'); 20-Bagus Kahfi (9-Taufik Hidayat 70'), 19-Hanis Saghara (6-Subhan Fajri 69')

Cadangan: 23-Aqil Savik, 16-Irsan Rahman, 5-Komang Teguh, 3-Komang Tri, 2-Bayu Fiqei, 18-Mohammad Kanu, 7-Marselino Ferdinand, 17-Febri Eka, 12-Ronaldo Joybera, 6-Subhan Fajri, 9-Taufik Hidayat
Pelatih: Shin Tae-yong

Timnas U23 Australia (4-2-3-1) 18-Nicholas Shuman; 13-Lewis Miller, 4-Marc Torkich, 3-Jordan Courtney-Perkins, 5-Jordan Bos; 6-Fabian Monge (21-Yazbek 73'), 8-Luke Duzel; 10-Jacob Italiano, 7-Lachlan Brook (20-Prso 73'), 11-Adisu Bayew (17-Lopane 52'); 9-Patrick Wood

Cadangan: 1-Calderbank-Oark, 12-Paviesic, 2-Talbot, 14-Mauragis, 15-Gomulka, 16-Hammond, 17-Lopane, 19-Caroutas, 20-Prso, 21-Yazbek, 22-Bello, 23-Scarella
Pelatih: Trevor Morgan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com