Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mourinho Setelah AS Roma Dihancurkan Tim Norwegia 1-6

Kompas.com - 22/10/2021, 08:05 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Jose Mourinho harus menelan kekalahan terbesar sepanjang karier kepelatihannya saat AS Roma dihancurkan kubu Norwegia Bodo/Glimt 1-6 pada Jumat (22/10/2021) dini hari WIB.

Jose Mourinho telah mengoleksi 1006 laga sepanjang karier kepelatihan profesionalnya tetapi laga fase grup UEFA Conference League tersebut menjadi kali pertama sang pelatih melihat timnya dibobol enam kali.

Padahal, perbedaan kedua tim di atas kertas bak langit dan bumi.

Pemain-pemain yang diturunkan Mourinho pada laga ini sebenarnya punya nilai pasar sekitar 125 juta euro (seperti ditulis Tuttomercatoweb dari Transfermarkt) berbanding delapan juta tim Bodo/Glimt.

Ini merupakan kali pertama dalam 21 tahun kariernya, Mourinho harus menerima tim yang ia latih kebobolan enam gol dalam satu laga.

"Tanggung jawab ada di pundak saya," ujar Mourinho seusai laga seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Di lapangan sintetis dan cuaca seperti ini, saya mengistirahatkan banyak pemain. Kami akhirnya kalah dari tim yang punya kualitas lebih dari kami."

Baca juga: Hasil Conference League, Roma-Mourinho Hancur Lebur 1-6, Tottenham Tumbang

Akan tetapi, Mourinho mengaku tidak meremehkan lawan dengan menurunkan line up tim di laga tersebut.

Belum lagi, pemain-pemain macam Bryan Cristante, Henrikh Mkhitaryan, Tammy Abraham, dan Lorenzo Pellegrini juga turun dari bangku cadangan pada babak kedua.

"Saya yang memilih pemain di tim ini. Saya melakukannya dengan niat baik, memberikan kesempatan kepada para pemain yang mengoleksi banyak laga untuk beristirahat dan memberikan waktu bermain kepada mereka yang tak bermain cukup."

"Tentu saja saya ingin bermain dengan sekelompok pemain sama tetapi ada risiko besar karena kami punya perbedaan signifikan antara satu grup pemain dengan grup lainnya," ujar pemenang Liga Champions 2010 bersama Inter Milan tersebut.

"Saya tahu pemain-pemain saya tetapi tentu saja saya mengharapkan respons lebih baik."

Kekalahan ini menambah aib tak hanya bagi Mourinho tetapi juga AS Roma.

Berkat kekalahan ini, Roma menjadi tim pertama yang kebobolan setidaknya enam gol di tiga kompetisi UEFA, Liga Champions, Liga Europa, dan kini Conference League.

Baca juga: Bekuk AS Roma, Juventus Asuhan Allegri Berkembang Jadi Mesin Pemenang 1-0

Mourinho pun siap bertanggung jawab apabila dihubungi oleh para pemilik klub perihal hasil negatif tersebut.

"Penjelasan normal, dengan hal-hal yang telah saya ungkapkan secara pribadi sebelum hasil ini," ujarnya.

"Bukan hasil ini yang mebuat saya mengatakan hal-hal yang telah saya ungkapkan secara internal dan tak ingin saya bagi kepada umum."

"Saya akan mencoba mengatakannya secara pribadi sebisa mungkin."

Terakhir, Mourinho juga menambahkan kalau di depan publik ia tak ingin mengutarakan perasaannya perihal arti kekalahan ini secara pribadi.

"Tak penting apa yang saya rasakan. Ini bukan tentang saya tetapi tentang apa yang dirasakan para pemain," lanjut Mou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com