"Melihat apa yang terjadi di Barcelona menyakitkan. Ini menyakitkan saya sebagai sebagai penggemar karena saya memiliki banyak kasih sayang untuk klub tersebut," ucap Suarez dikutip dari ESPN.
"Itu menyakitkan bagi teman-teman saya di sana, persahabatan, orang-orang yang bekerja di dalam klub setiap hari. Sakit, ya memang," tuturnya.
Terkait laga, melihat apa yang terjadi antara dirinya dan Koeman, Suarez pun mendapat pertanyaan apakah hal itu memotivasinya untuk ingin lebih meraih kemenangan atas Barca.
"Saya seorang pemain yang berutang dan mencintai profesi ini. Saya mendedikasikan diri saya 100 persen atau 150 persen untuk kaus yang saya kenakan saat itu," ucap pemain asal Uruguay tersebut.
"Saya berjuang selama bertahun-tahun untuk Barcelona dengan bangga. Saya bahkan menjadi penggemar klub, tetapi sekarang saya berjuang untuk Atletico Madrid, yang membuka pintunya setelah saya meninggalkan Barcelona," katanya.
"Saya akan berjuang untuk itu. Saya mencintai pekerjaan saya. Saya tidak peduli lawan mana yang ada di depan saya," tuturnya.
Baca juga: Jawaban Luis Enrique soal Isu Latih Barcelona: Laporta Tak Punya Nomor Saya...
Mantan pemain Liverpool dan Ajax Amsterdam itu pun menanggapi melawan Barcelona yang kini tak diperkuat Lionel Messi, teman dekatnya saat masih sama-sama di Camp Nou.
Suarez mengaku merasa aneh.
"Ya (aneh). Tahun lalu terasa aneh bagi saya, kembali ke Camp Nou dan dia berada di sana. Sekarang akan aneh tidak menghadapinya dengan seragam Barcelona," ujarnya.
"Namun, hal-hal terjadi karena suatu alasan dan hari ini dia di Paris (PSG) dan saya di Atletico, dan setahun yang lalu kami bersama di Barcelona," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.