BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung menyayangkan insiden sekelompok suporter yang mengadang bus skuad berjuluk Pangeran Biru itu.
Insiden pengadangan bus itu terjadi pada Senin (27/9/2021) malam WIB, seusai Persib bermain imbang 0-0 dengan Persikabo 1973, di pekan kelima Liga 1 2021-2022.
Ada dua kejadian pengadangan yang dilakukan suporter terhadap bus rombongan tim Persib.
Pengadangan pertama terjadi di Cikarang, saat rombongan tim Persib bertolak pulang dari Stadion Wibawa Mukti menuju Bandung.
Baca juga: Profil Gian Zola, Jebolan Persib Gabung ke Persela Lamongan
Kemudian, bus yang ditumpangi tim Persib kembali diadang di Kota Bandung, tepatnya di area Jembatan Pasupati.
Insiden pengadangan tersebut diduga dilakukan karena bobotoh atau suporter Persib kecewa karena tim kesayangan mereka hanya meraih hasil imbang melawan Persikabo.
Sebab, itu menjadi hasil imbang ketiga yang diraih Maung Bandung dalam tiga laga beruntun di Liga 1 2021.
Sebelumnya, Persib juga ditahan imbang Bali United (2-2) dan Borneo FC (0-0).
Kendati memahami kekecewaan yang dirasakan bobotoh, manajemen Persib tetap menyesalkan insiden pengadang bus skuad Maung Bandung kemarin.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan, pihaknya memahami kekecewaan bobotoh menyusul tiga hasil imbang beruntun yang diraih Pangeran Biru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.