Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Ditahan Villarreal, Ancelotti Tak Suka Kacamata Ketiga

Kompas.com - 26/09/2021, 07:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Real Madrid hanya berbagi skor kacamata alias 0-0 dengan Villarreal pada pekan ketujuh LaLiga. Dalam 127 kesempatan memimpin Madrid, ini merupakan hasil 0-0 ketiga Carlo Ancelotti.

Untuk pertama kali musim ini Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti gagal bikin gol.

Menjamu Villarreal di Santiago Bernabeu pada pekan ketujuh LaLiga, kompetisi kasta teratas Liga Spanyol, musim 2021-2022, Minggu (26/9/2021) dini hari WIB, Madrid tertahan imbang 0-0.

Padahal, Real Madrid menyambut duel kontra Villarreal dengan bekal catatan produktvitas mantap.

Dalam enam partai Liga Spanyol sebelumnya, Karim Benzema dkk menggelontorkan 21 gol ke gawang lawan, alias rata-rata 3,5 gol per gim.

Baca juga: Hasil Real Madrid Vs Villarreal - Benzema Tumpul, Los Blancos Tertahan

Tiba-tiba, daya ledak Real Madrid menguap di hadapan Villarreal. Hal ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi peracik taktik Madrid, Carlo Ancelotti.

“Ini bukan malam terbaik kami. Tim tidak menunjukkan penampilan terbaik di musim ini,” ujar Ancelotti usai laga melawan Villarreal.

Villarreal yang berstatus sebagai tim tamu justru menguasai permainan. Tim beralias Kapal Selam Kuning itu mencatat penguasaan bola sebesar 51,4 persen dan beberapa kali membahayakan gawang Madrid.

“Villarreal memberikan banyak pekerjaan untuk kiper kami dan kami mendapatkan banyak kesulitan,” tutur Ancelotti.

Kekecewaan Ancelotti sangat bisa dimengerti karena dirinya tak biasa melihat Madrid bermain imbang tanpa gol.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid di Puncak, Sevilla Geser Atletico

Menurut catatan akun statistik Misterchip Alexis, skor kacamata melawan Villarreal hanyalah hasil imbang 0-0 ketiga Ancelotti selama menukangi Madrid.

Ancelotti tercatat cuma pernah tiga kali menuai skor kacamata dalam 127 laga resmi di semua ajang bersama Real Madrid.

Sepasang laga imbang 0-0 sebelumnya yang dirasakan Ancelotti muncul di luar LaLiga, tepatnya dalam duel melawan Olimpic (7 Desember 2013/Copa del Rey) dan Atletico Madrid (14 April 2015/Liga Champions).

Masa kepelatihan Ancelotti di Real Madrid memang terbagi ke dalam dua periode.

Sebelum datang lagi ke Valdebebas, sentra latihan Madrid pada 2021, Ancelotti sempat menukangi klub kebanggaan publik Ibu Kota Spanyol pada 2013-2015.

Dalam periode pertamanya membesut Madrid, Ancelotti sukses menuntaskan penantian panjang tim untuk meraih "la decima", alias gelar kesepuluh Liga Champions pada musim 2013-2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com