Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HT Bhayangkara FC Vs Madura United: Ezechiel Bawa The Guardian Unggul

Kompas.com - 18/09/2021, 16:07 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bhayangkara FC unggul sementara atas Madura United pada babak pertama. 

Laga Bhayangkara FC vs Madura United pada pekan ketiga Liga 1 2021 berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/9/2021) sore WIB. 

The Guardian, julukan Bhayangkara, unggul 1-0 pada babak pertama berkat gol Ezechiel N'Douassel pada menit ke-25. 

Baca juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs Madura United, Kickoff 15.15 WIB

Jalannya babak pertama 

Ezechiel N'Douassel memiliki peluang pertamanya untuk membawa Bhayangkara FC mencetak gol pembuka pada menit kedua. 

Namun, upaya itu gagal membawa Bhayangkara unggul sebab bola terlepas setelah terjadi benturan antara N'Douassel dan kiper Muhammad Ridho. 

Slamet Nurcahyono yang berdiri di tengah kotak penalti Bhayangkara nyaris mencetak gol untuk Madura United pada menit ke-14. Namun, tendangannya hanya membentur kaki pemain lawan. 

Bhayangkara FC lantas berhasil membuka keunggulan pada menit ke-25 melalui gol Ezechiel N'Douassel. 

Ezechiel N'Douassel sempat berduel dengan Jaime Xavier saat menerima assist dari Wahyu Subo Seto. 

N'Douassel berhasil memenangi duel dan melepaskan tendangan voli yang tak bisa diantisipasi kiper Madura United. Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.

Madura United melakukan serangan balik dan hampir saja menyamakan kedudukan. Namun, umpan Silvio Escobar ke depan gawang mampu dibuang oleh Renan Silva.

Baca juga: Bhayangkara FC Vs Madura United, Tekad Laskar Sapeh Kerrab Raih Tiga Poin Pertama

Menit ke-34, giliran Andik Vermansah yang mengancam pertahanan Madura United. 

Andik melepaskan tendangan sedikit melengkung, tetapi arah datangnya bola mampu dibaca kiper Muhammad Ridho. 

Tak ada lagi gol tercipta pada sisa pertandingan babak pertama. Skor sementara Bhayangkara FC unggul 1-0 atas Madura United. 

Susunan pemain

Bhayangkara FC (4-2-3-1): 12-Awan Setho Raharjo (GK); 2-I Putu Gede, 4-Anderson Aparecido, 29-Arthur Bonai, 33-Hansamu Yama, 89-Lee Yujun, 20-Sani Rizki, 70-Renan Silva, 7-Andik Vermansah, 23-Wahyu Subo Seto, 10-Ezechiel N'Douassel.

Pelatih: Paul Munster.

Madura United (4-3-3): 20-Muhammad Ridho (GK); 26-Novan Setya, 19-Fachruddin Wahyudi, 55-Kim Jinsung, 13-Dodi Alekvan, 5-Jaime Xavier, 10-Slamet Nurcahyono, 91-David Laly, 11-Silvio Escobar, 9-Rafael Da Silva, 50-Hugo Gomes.

Pelatih: Rahmat Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com