KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menolak untuk meminta maaf setelah dikritik oleh fans The Citizens terkait jumlah kehadiran penonton di Stadion Etihad.
Gesekan keduanya bermula dari komentar Pep Guardiola seusai Man City mengalahkan RB Leipzig 6-3 pada laga pertama Grup A Liga Champions, Rabu (15/9/2021).
Pep Guardiola saat itu terlihat sedikit kecewa karena tidak banyak fans Man City yang hadir di Stadion Etihad untuk mendukung Kevin De Bruyne dkk.
Dikutip dari situs ESPN, penonton yang hadir di Stadion Etihad pada laga Man City vs Leipzig hanya sekitar 38 ribu dari total kapasitas 54.000.
Fakta itu membuat Pep Guardiola meminta para fans untuk memenuhi Stadion Etihad ketika Man City menjamu Southampton pada laga pekan kelima Liga Inggris, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Hasil Liga Champions: Man City Tersubur, Pemain Leipzig Ikuti Jejak Messi
"Kami membutuhkan fans. Ayolah. Jika tidak ada dukungan, kami akan kelelahan. Saya ingin orang datang lebih banyak lagi pada pertandingan berikutnya (melawan Southampton)," kata Guardiola dikutip dari situs Daily Mail.
"Southampton adalah tim berbahaya. Laga akhir pekan ini sangat penting. Jadi, saya mengundang semua fans untuk datang ke stadion untuk menonton," ujar Guardiola menambahkan.
Permintaan Pep Guardiola itu langsung direspon oleh pentolan kelompok fans resmi Man City, Kevin Parker.
Secara garis besar, Kevin Parker sangat kecewa dan terkejut dengan komentar Pep Guardiola.
Kevin Parker menilai Pep Guardiola seharusnya fokus dengan pekerjaan sebagai pelatih dan tidak mengeluh soal fans Man City.
Baca juga: Kiper Man City Penahan Penalti Ronaldo Memesona Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.