Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekal Supardi Nasir Jelang Pensiun: Bisnis Pakaian dan Lisensi Kepelatihan

Kompas.com - 16/09/2021, 17:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapten Persib, Supardi Nasir, yang saat ini sudah berusia 38 tahun mengakui bahwa pemain sepak bola merupakan pekerjaan yang menggiurkan, tapi juga penuh risiko.

Menjadi pesepak bola profesional, adalah profesi yang didambakan banyak orang, termasuk Supardi Nasir muda.

Bukan hal yang aneh, mengingat pekerjaan sebagai pemain sepak bola menjanjikan berbagai macam hal.

Ketenaran hingga kesejahteraan hidup adalah jaminan yang bisa didapatkan dengan menjadi pesepak bola.

Akan tetapi, jalan untuk bisa mencapai kesuksesan di dunia sepak bola tidaklah mudah, bahkan bisa dibilang berliku dan penuh tantangan.

Dibutuhkan usaha dan kerja keras untuk bisa mendapatkan apa yang diharapkan dari profesi tersebut.

Tak cuma itu, bila sudah sukses menekuni karier sebagai pesepak bola, penting bagi mereka untuk memiliki visi jangka panjang. Terutama dalam merencanakan kehidupan setelah gantung sepatu.

Baca juga: Persib Rilis Jersey Hitam, Simbol Empati dan Asa Bangkit dari Pandemi

Kapten Persib, Supardi Nasir, tampak menyadari hal tersebut. Apalagi, Supardi saat ini sudah berusia 38 tahun.

Meski masih menjadi andalan di lini belakang Persib, namun tak bisa dimungkiri bahwa Supardi sudah memasuki senjakala kariernya sebagai pesepak bola.

Diakui Supardi, profesi pesepak bola memang menggiurkan namun juga penuh risiko. Apalagi, setelah memutuskan pensiun, tidak ada tunjangan gaji yang didapatkan.

Maka dari itu, sedari dini, Supardi telah memikirkan apa yang harus dilakukan setelah pensiun.

"Ya pastinya saya sudah memikirkan itu. Saya punya keluarga dan harus menghidupi mereka, harus mencari nafkah. Saya akan berusaha mencari rezeki yang halal tentunya, apa pun itu," kata Supardi, Kamis (16/9/2021).

Pengelolaan finansial yang baik dan investasi jangka panjang adalah salah satu upaya yang dilakukan Supardi sebagai bekal untuk menghadapi masa pensiun.

Baca juga: Supardi Nasir, Sosok Kapten Persib yang Tak Termakan Usia

Saat ini Supardi tengah merintis bisnis atau usaha pakaian muslim di Pekanbaru. Usaha itu sudah dirintis Supardi sejak dua-tiga tahun lalu.

Supardi tak memungkiri, ada kemungkinan dirinya merambah bisnis di bidang usaha lain. Hanya untuk saat ini, dirinya masih fokus menjalankan bisnis busana muslim tersebut.

Lebih lanjut, eks pilar PSMS Medan itu juga telah mengantongi lisensi kepelatihan C PSSI. Lisensi kepelatihan menjadi salah satu modal Supardi untuk bisa melanjutkan karier di sepak bola setelah dirinya gantung sepatu.

"Saya ingin fokus di dua bidang itu (bisnis dan pendidikan sepak bola). Tetapi untuk saat ini saya masih lebih tertarik mencoba di bisnis," ucap Supardi menegaskan.

Menyoal perhatian pemerintah hingga federasi terhadap kesejahteraan atlet, Supardi mengatakan, untuk saat ini afeksi yang diberikan memang sudah cukup baik.

Baca juga: Dari Legenda Persib untuk Pemain: Hindari Glamor, Hidup Malam, Boros...

Para olahragawan berprestasi, yang mampu mengharumkan Indonesia di ajang internasional, kerap kali diganjar gelontoran bonus besar dari pemerintah maupun federasi dari cabang olahraga yang menaungi atlet bersangkutan.

Supardi berharap, perhatian yang diberikan pemerintah ataupun federasi kepada para atlet bisa semakin baik dan merata.

"Penting ya bagi pemain sendiri untuk bersikap profesional apalagi dapat dukungan dari pemerintah karena itu yang kita harapkan karena masa atlet itu terbatas," tutur Supardi.

"Saya berharap ke depannya ada perhatian khusus yang lebih lagi terhadap atlet-atlet yang membela negara. Mudah-mudahan bisa lebih diperhatikan," kata sang kapten Persib menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com