Jelang Hadapi Persita, Persib Fokus Benahi Akurasi Umpan Silang

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berbenah, jelang menghadapi pertandingan pekan ke-2 Liga 1 2021 melawan Persita Tangerang. Duel antara Persib vs Persita akan berlangsung pada Sabtu (11/9/2021) malam WIB.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, secara psikologis para pemain sudah sangat siap menghadapi Persita. Maklum, Maung Bandung berhasil meraih kemenangan di laga perdananya melawan Barito Putera dengan skor tipis 1-0.

Dikatakan Alberts, kemenangan tersebut meningkatkan moril dan kepercayaan diri pemain dalam menghadapi laga selanjutnya di kompetisi.

"Karena pemain mendapat tiga poin dan itu otomatis membuat mereka dalam perasaan yang bagus dalam sisi psikologis. Selain itu saya melihat mereka begitu bersemangat menatap pertandingan berikutnya," kata Alberts, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Persib Vs Persita, Maung Bandung Berpotensi Tampil dengan Skuad Penuh

Meski begitu, secara teknis, masih ada sejumlah evaluasi yang harus segera diperbaiki. Salah satunya, mengenai akurasi umpan silang.

Diakui Alberts, saat berhadapan dengan Barito Putera ada banyak umpan silang dari anak asuhnya yang tidak tepat sasaran. Hal itu yang membuat serangan Persib menjadi kurang efektif.

"Menurut saya, yang pertama, hal bagusnya adalah banyak tim-tim top mencetak gol melalui umpan silang," tutur Alberts.

"Tapi hal yang belum bisa ditunjukkan pemain kami adalah akurasi dari umpan tersebut belum akurat. Ada banyak pemain di posisi tersebut yang tidak peka untuk melepas crossing," imbuh dia.

Selain akurasi umpan silang, dia juga akan memperbaiki positioning dan timing dari para penyerang juga menjadi fokus pembenahan Alberts.

Menurut pelatih asal Belanda itu, kualitas umpan atau crossing juga dipengaruhi dengan positioning dan timing dari para penyerang. Oleh karena itu, kedua hal tersebut menjadi fokus perbaikan Alberts sebelum Persib menatap laga kedua menghadapi Persita.

"Kini kami tinggal bekerja untuk membenahi kualitas dari crossing tersebut dan kami juga harus memperbaiki cara striker melakukan penempatan posisi dan timing. Jadi kami harus membenahi kualitas crossing dan timing pemain depan dalam menyundul bola," ungkap Alberts.