Prospek Menjanjikan Duet Klok-Rashid sebagai Mesin Permainan Persib

KOMPAS.com - Kombinasi duet gelandang anyar Persib Bandung, Marc Anthony Klok dan Mohammed Bassim Rashid, tampak menjanjikan. Pandangan tersebut diungkapkan oleh Pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Marc Anthony Klok dan Mohammed Bassim Rashid diturunkan Alberts saat Persib beruji tanding dengan Persib U-20 pada Sabtu (28/8/2021), di Stadion GBLA, Kota Bandung.

Laga yang berkesudahan dengan skor 11-0 untuk kemenangan Persib itu menjadi momen pertama Klok dan Rashid bermain bersama.

Meski baru kali pertama bermain bersama, keduanya tampak padu. Klok dan Rashid bisa saling mengisi untuk membentuk kombinasi terbaik di lini tengah Persib.

"Rashid bersama Marc mencoba menemukan kombinasi terbaik. Bagaimana mereka saling mengisi, bagaimana bergerak, bagaimana menutup ruang dan menekan lawan," kata Alberts, Senin (30/8/2021).

"Mereka juga membentuk kombinasi bagus saat bertahan, mundur ke belakang atau memastikan mereka menahan lawan di depan barisan pertahanan," sambung Alberts.

Baca juga: Jadwal Persib di Seri Pertama Liga 1, Jumpa Bali United dan PSM

Kombinasi permainan yang ditunjukkan Klok dan Rashid memang terlihat menjanjikan.

Meski masih ada sejumlah evaluasi, terlihat bahwa keduanya sudah saling memahami satu sama lain.

Menurut Alberts, Klok dan Rashid cukup mumpuni menjadi dinamo permainan Persib di lini tengah. Keduanya hanya tinggal meningkatkan kekompakan dan chemistry agar semakin padu.

"Kombinasi mereka juga membuat keduanya tidak terlalu bekerja keras untuk bergerak ke kanan ke kiri, mereka tangguh menahan di depan pertahanan dan menjadi pelapis di belakang lini penyerangan," tutur Alberts.

"Kalian bisa lihat mereka seperti menjadi mesin di lini tengah dan mereka harus terus belajar bekerja bersama. Jadi mereka terlihat menjanjikan," imbuh dia.

Kredit juga diberikan Alberts kepada Rashid yang berstatus sebagai pendatang baru di sepak bola Indonesia.

Baca juga: Persib Datangkan Dua Wonderkid untuk Lengkapi Skuad Liga 1 2021

Dikatakan Alberts, gaya main Rashid sesuai dengan kebutuhan tim karena dia bisa menutup ruang-ruang kosong yang berpotensi dimanfaatkan lawan untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan.

Artinya, Rashid bisa menjadi palang pintu yang sempurna di area tengah Maung Bandung.

Satu hal lain, Rashid juga memiliki kemampuan tendangan jarak jauh yang bagus.

Satu gol berhasil dibukukan Rashid dalam uji tanding melawan Persib U20 melalui sepakan terukur dari luar kotak penalti.

Kemampuan tersebut tentunya menjadi keuntungan Persib, terutama saat menghadapi lawan yang menerapkan pola pertahan pasif.

Ketika para pemain Persib kesulitan menciptakan peluang atau gol dari kotak penalti lawan, Rashid bisa muncul sebagai pembeda melalui kemampuan sepakan jarak jauhnya.

"Kalian bisa lihat, Rashid merupakan orang yang tenang, banyak menutup ruang di lapangan. Rashid juga mempunyai kemampuan yang bagus dalam akurasi tendangan jarak jauh," tutur Alberts.

"Terlihat di hari ini karena dia menciptakan gol indah di awal babak kedua. Tendangan jarak jauhnya juga dua kali mengenai tiang gawang," ucap pelatih 66 tahun itu.

"Marc juga memberikan energinya dan membuat pemain lain merasa antusias dan termotivasi," imbuh dia.