Matangkan Persiapan Akhir, Persib Agendakan Uji Tanding Akhir Pekan Ini

KOMPAS.com - Persib Bandung berencana menggelar uji tanding sebagai persiapan akhir sebelum tampil di Liga 1 2021. Uji tanding menghadapi Persib U-20 itu rencananya akan berlangsung pada Sabtu (28/8/2021).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan dirinya ingin Maung Bandung beruji tanding dengan tim selevel, minimal kesebelasan dari Liga 2.

Hanya saja, hal tersebut belum bisa diwujudkan.

Dikatakan Alberts, beberapa kesebelasan menyatakan belum siap saat diajak beruji tanding dengan Persib.

Oleh karena tidak memiliki banyak opsi, Alberts pun memilih Persib U20 sebagai lawan uji tanding bagi Supardi Nasir dkk.

"Kami mencoba untuk bertanding melawan tim lain, tapi banyak yang tidak siap. Jadi, untuk sekarang kami sudah merancang agenda uji coba menghadapi tim U20," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Kiat Persib Bertahan di Tengah Masa Sulit Pandemi Covid-19

Uji tanding menghadapi Persib U20 juga akan dijadikan Alberts sebagai ajang pemantauan bagi para pemain muda di tim lintas usia Maung Bandung itu.

Menurut Alberts, pemantauan secara langsung harus dilakukan mengingat Persib tengah menggalakkan program regenerasi skuad.

"Jadi, kami juga bisa melihat bagaimana pemain muda beraksi, kami tetap menggelar kegiatan internal," tutur Alberts.

Mengenai target dari uji tanding menghadapi Persib U20, Alberts mengatakan fokus utama adalah memantau sejauh mana kesiapan para pemain dalam melakoni pertandingan kompetitif.

Secara kasat mata, Alberts melihat sejumlah pemain belum berada dalam kondisi kebugaran yang ideal.

Baca juga: Masih Tunggu Jadwal Tanding, Persib Siap Main Kapan Saja

Menurutnya pemantauan tersebut harus dilakukan dan bila sampai luput malah akan berakibat fatal pemain mengalami cedera.

"Kami masih membutuhkan jawaban, beberapa pemain sepertinya belum dalam kondisi yang bugar 100 persen untuk langsung bermain di liga dengan intensitas tinggi," ucap Alberts.

"Jika kamu menurunkan pemain terlalu dini, ada risiko membuat mereka cedera. Jadi, saya ingin melihat ini untuk laga di depan, secara fisik sejauh mana mereka bisa bermain di laga internal ini," imbuh dia.

Bila dalam uji tanding sejumlah pemain menunjukkan performa yang tidak sesuai harapan, Alberts tidak kecewa dan memakluminya.

Pasalnya, para pemain memang tidak memiliki masa persiapan ideal untuk kembali ke bentuk permainan terbaiknya setelah lebih dari setahun tidak bertanding dalam level kompetitif.

"Kalaupun tidak bagus, itu normal karena mereka tidak bermain selama 1,5 tahun dan tidak cukup bermain dalam laga uji coba," tutur Alberts.

"Saya ingin melihat sejauh mana mereka bisa menjaga levelnya, bagaimana melihat kedalaman tim juga," tegas dia.